Danau Titicaca, yang terletak di perbatasan antara Peru dan Bolivia, adalah danau yang terletak di ketinggian 3.800 meter di atas permukaan laut. Kondisi itu menjadikannya danau terbesar dan tertinggi di dunia yang dapat dilayari kapal.
Selain ketinggiannya yang mengagumkan, Titicaca juga dikenal karena memiliki banyak pulau terapung yang dihuni oleh masyarakat asli Uros.
Namun, keanehan danau ini tidak hanya terletak pada ketinggiannya. Titicaca juga memiliki keunikan dalam budaya dan sejarah yang berkaitan dengan mitologi dan peradaban kuno, yang menjadikannya tempat suci bagi banyak orang, terutama masyarakat Andes.
Di balik keindahan dan sejarahnya, danau ini juga menghadapi masalah serius terkait dengan pencemaran dan aktivitas manusia yang mengancam ekosistem dan keberlanjutan kehidupan di sekitar danau. Penurunan kualitas air dan keberadaan limbah industri menjadi masalah utama yang harus ditangani agar danau ini tetap lestari.
(Qur'anul Hidayat)