3 Tempat Wisata dengan Sungai Jernih Penuh Ikan
Tempat wisata dengan sungai jernih penuh ikan sangat menarik untuk disimak. Lokasi ini menjadi wisata yang unik dan sangat menyejukan pengunjung yang ada di lokasi.
Menilik dari kebersihannya, lokasi wisata ini seperti tempat bersih lainnya di negara Jepang. Jadi jika ingin melihat kebersihannya, cukup mendatangi lokasi ini.
Berikut 3 tempat wisata dengan sungai jernih penuh ikan dilansir dari berbagai sumber, Rabu (15/1/2025):
1. Kampung Dukuh, Yogyakarta
Sungai yang menawarkan kebersihan juga keindahan kali ini berada di Yogyakarta. Lokasinya berada di RT69/RW 16, Kampung Dukuh, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta. Saluran irigasi yang dulunya kotor dan bau berubah 180 derajat menjadi sungai yang jernih, kebersihannya bahkan digunakan sebagai tempat budidaya ikan.
Kawasan tersebut dikelola oleh kelompok Minajulantoro Asri dengan menerima bantuan dari pemerintah terkait yaitu 15.000 ikan yang tersebar di saluran irigasi dan membelah pemukiman warga. Pihak pengelola menawarkan paket wisata mulai dari memberi makan ikan hingga penyuluhan tentang budidaya ikan serta pemanfaatannya.
Hal ini tentunya membantu sektor ekonomi yang berdampak baik pada lingkungan yang bersih untuk masyarakat sekitarnya.
2. Bendung Lepen, Yogyakarta
Satu tempat lain di Yogyakarta yang menawarkan keindahan sungai jernih dipenuhi ragam ikan, yaitu Bendung Lepen Sungai Gajah Wonng yang berlokasi di kawasan Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Hampir serupa dengan Kampung Dukuh, Bendung Lepen juga memiliki pemandangan selokan irigasi yang telah disulap menjadi bersih dengan ribuan ikan nila dan koi berwarna oranye.
Selain untuk berfoto dengan pemandangan yang indah, pengunjung juga bisa mencelupkan sebagian kaki ke dalam air, memberi makan ikan dan menyantap makanan.
Terdapat komunitas Bendung Lepen yang terdiri dari pemuda karangtaruna kampung Mrican serta pengurus kampung yang telah sepakat untuk memanfaatkan saluran irigasi dengan menjaga kebersihan dan memelihara ikan sejak 10 Februari 2019 silam.
