“Judi online membuat masyarakat sengsara. Dan kini kita mencoba meyakinkan tekad dan semangat sehingga kegiatan lari pagi pun kita beri nama Lari dari Judol,” jelasnya.
Kampanye "Lari dari Judol" diangkat sebagai respons atas masifnya peredaran judi online di kalangan masyarakat. Event ini membuktikan bahwa pendekatan yang kreatif dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan edukasi yang penting.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan pengunjung, acara ini menjadi momentum penting dalam upaya kolektif untuk membangun masyarakat yang bebas dari jeratan judi online.
(Qur'anul Hidayat)