Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketamin Kerap Disalahgunakan di Diskotik dan Tempat Tato, BPOM: Bisa Berdampak Buruk Pemakai

Syifa Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 06 Desember 2024 |16:57 WIB
Ketamin Kerap Disalahgunakan di Diskotik dan Tempat Tato, BPOM: Bisa Berdampak Buruk Pemakai
Ketamin Kerap Disalahgunakan di Diskotik dan Tempat Tato, BPOM: Bisa Berdampak Buruk Pemakai, (Foto: Ilustrasi Freepik)
A
A
A

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI, mengungkap adanya penyimpangan peredaran ketamine di fasilitas distribusi dan pelayanan kefarmasian di beberapa wilayah di Indonesia.

Kepala BPOM Taruna Ikrar menjelaskan, ketamine adalah obat anestesi umum yang bekerja cepat untuk menghasilkan efek anestesi dan analgesik kuat. Ketamine dalam dunia kesehatan biasa digunakan sebagai anestesi dalam prosedur bedah dan diagnostik. 

“Ketamine banyak disalahgunakan untuk memberikan efek “rekreasional” dari efek samping euforia (rasa nyaman dan gembira yang berlebihan) karena dosis penggunaan yang tidak tepat,” ujar Taruna Ikrar dalam Media Briefing, Jumat (6/12/2024). 

Ketamine adalah obat anestesi yang digunakan dalam bidang medis untuk induksi dan pemeliharaan anestesi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ketamine juga telah digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk depresi yang resisten terhadap pengobatan konvensional. 

Pemberian ketamine sendiri dapat dilakukan melalui dua cara, yakni pemberian intravena dan intramuskular. Pemberian intravena biasanya dilakukan di fasilitas medis dengan pengawasan dokter, sedangkan pemberian intramuskular bisa dilakukan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pengawasan yang tepat.

Di dunia kesehatan sendiri, lanjut Taruna, ketamine biasa digunakan untuk prosedur bedah sebagai anastesi, dan itu harus lewat fasilitas kesehatan terukur dan dilakukan oleh ahli. 

“Ketamine golongan obat keras yang penggunaannya harus sesuai resep dokter dan resep dokter juga diawasi, ngak sembarang diberikan. Resep dokter harus jelas ditunjukkan oleh siapa dan digunakan oleh siapa. Obat ini sangat spesial,” tuturnya. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement