Sebanyak 12 penerbangan dibatalkan pada Rabu pagi akibat hujan salju lebat yang mencapai lebih dari 20 sentimeter. Yonhap News Agency melaporkan bahwa 11 penerbangan domestik dan satu penerbangan internasional terkena dampaknya.
Untuk mengurangi gangguan selama jam sibuk pagi, Seoul Metro memperpanjang waktu operasi jam sibuk hingga pukul 9 pagi lebih 30 menit, atau 30 menit lebih lama dari biasanya yang berakhir pukul 9 pagi.
Selama periode itu, interval antar kereta dikurangi menjadi 2 menit 30 detik hingga 4 menit 30 detik, dibandingkan dengan biasanya 5-9 menit. Meski ada langkah tersebut, beberapa penumpang tetap mengalami keterlambatan dan gangguan perjalanan.
Merangkum dari Koreajoongangdaily pada Sabtu (30/11/2024), Shin Da-som (32), melaporkan bahwa bus menuju Distrik Yeongdeungpo mengalami keterlambatan. Saat berpindah dari subway di Stasiun Yeouido, dia mendapati kereta lebih penuh daripada biasanya.
Choo, seorang petugas kebersihan berusia 73 tahun yang bekerja di area Gwanghwamun, mengatakan, “Saya masih di dekat Istana Changgyeong di Jongno Timur, padahal seharusnya sudah berada di Jongno Pusat.” Choo memperkirakan keterlambatan sekira 10 menit.
Hingga pukul 8 pagi, Gunung Yongmun di Gyeonggi mencatat ketebalan salju mencapai 22 sentimeter, sementara Distrik Gangbuk di Seoul bagian utara melaporkan 20 sentimeter.
Bagian lain Seoul mencatat salju setebal 16,2 sentimeter, sedangkan Incheon dan Suwon di Gyeonggi selatan masing-masing mencatat 3,8 dan 0,7 sentimeter, menurut Administrasi Meteorologi Korea (KMA).
Di wilayah lain, Kabupaten Pyeongchang di Gangwon melaporkan 21,7 sentimeter salju, sementara wilayah Jeolla mencatat antara 5 hingga 13,5 sentimeter. Salju di wilayah Chungcheong dan Gyeongsang hanya mencapai kurang dari 2 sentimeter.