Penyanyi Vidi Aldiano mengaku punya rasa trauma sejak kecil. Trauma itu bahkan membuatnya kesulitan dalam mencari jati diri yang biasa disebut dengan istilah krisis identitas.
Hal ini diungkapkan Vidi saat menjadi bintang tamu dalam podcast The Loenardo's bersama Onad. Kala itu, keduanya tengah membahas bagaimana cara menyelesaikan masalah.
Vidi lalu mengaku traumanya di masa kecil menjadi titik terberat dalam hidup karena cukup berdampak hingga dirinya dewasa.
"Adalah masa kecil (traumanya), terus kayak mungkin dulu hal-hal nggak enak kayak misalnya di keluarga gue segala macam. Dulu gue mungkin kecil nggak terlalu mikirin banyak tapi ternyata punya dampak besar saat gue sudah dewasa," ujar dia dikutip Jum'at (8/11/2024).
Meski tak dijelaskan secara detail, Vidi mengaku masalahnya itu banyak membawa pengaruh buruk.
"Hal seperti itu akhirnya pencarian jati diri gue di umur 20an lumayan berat, cari identitas diri tuh gue kayak apakah gue sudah menjadi diri gue pribadi, atau kerjaan gue udah bener atau nggak, macam-macam lah," kata dia.
Di masa itu, pelantun Nuansa Bening tersebut sering menghabiskan waktu untuk berpesta semalam suntuk demi melupakan masalah yang dihadapinya.
Terlebih, Vidi sempat jauh dari agama hingga tak percaya akan keberadaan Tuhan.
"Gue jadi ngerasa gue nggak pernah cukup, gue nggak puas, gue pernah cerita juga kan sama lo, di masa-masa itu gue nggak punya kepercayaan sama agama juga, karena gue Agnostik untuk waktu yang lama," lanjut Vidi.
"Dan itu yang membuat gue lebih kacau lagi karena gue tidak memiliki iman yang kuat dalam diri gue," tandasnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)