Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenkes Berikan Skrining Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun

Syifa Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 01 November 2024 |16:09 WIB
Kemenkes Berikan Skrining Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun
Kemenkes Berikan Skrining Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun, (Foto: Ilustrasi Freepik)
A
A
A

Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan RI akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis yang dapat diakses oleh seluruh warga Indonesia pada hari ulang tahunnya mulai tahun 2025.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, program ini merupakan hadiah dari negara kepada masyarakat, yang berfokus pada deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai kategori usia.

“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini,” ujar Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (1/11/2024).

Menkes Budi menambahkan, program ini berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Skrining ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia, dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan.

Kategori Skrining Berdasarkan Golongan Usia

- Skrining Balita

Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital. Jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.

- Skrining Remaja (di bawah 18 tahun)

Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.

- Skrining Dewasa

Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.

 

- Skrining Lansia

Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.

Lokasi Skrining dan Mekanisme Pendaftaran

Skrining akan dilakukan di Puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia yang relevan. Untuk mendukung pendataan, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Warga yang berulang tahun cukup mendatangi Puskesmas terdekat dengan membawa identitas, dan petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan ini.

“Dengan program ini, kami berharap masyarakat Indonesia dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini, guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh,” tutup Menkes Budi.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement