Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IN2MF 2024 Digelar di JCC, 218 Desainer dan Jenama Pamerkan 1.573 Koleksi Busana

Tuty Ocktaviany , Jurnalis-Jum'at, 01 November 2024 |08:04 WIB
IN2MF 2024 Digelar di JCC, 218 Desainer dan Jenama Pamerkan 1.573 Koleksi Busana
IN2MF 2024 digelar di JCC, 218 desainer dan jenama pamerkan 1.573 koleksi busana. (Foto: Tuty Ocktaviany/Okezone.com)
A
A
A

PERHELATAN Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 sukses mencuri perhatian pencinta mode. Mereka antusiasi melihat 1.573 karya busana dari 218 desainer dan jenama Indonesia maupun internasional.

Acara IN2MF masih berlangsung di area Jakarta Convention Center (JCC) Senayan hingga Minggu, 3 November 2024. Acara ini resmi dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia Maman Abdurrahman dan Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma pada 30 Oktober 2024.

Modest fashion Indonesia terus berkembang pesat dan kini telah diakui secara global. Menurut laporan State of Global Islamic Economy 2023, ekonomi syariah Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia, di mana sektor modest fashion turut berkontribusi besar dengan posisi ketiga setelah Turki dan Malaysia.

Bank Indonesia, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, serta Indonesian Fashion Chamber (IFC) menggelar acara tahunan IN2MF sebagai wadah untuk menghubungkan ekosistem modest fashion, demi mendukung ekonomi syariah yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Penyelenggaraan IN2MF terus dikembangkan ke tingkat internasional untuk memperkenalkan produk modest fashion Indonesia sekaligus memperkuat kehadirannya di pasar global.

Acara pembukaan IN2MF 2024 digelar di JCC. (Foto: Tuty Ocktaviany)
Acara pembukaan IN2MF 2024 digelar di JCC. (Foto: Tuty Ocktaviany)

Pada acara "Opening Ceremony IN2MF 2024," Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, menegaskan pentingnya peran IN2MF dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

“IN2MF dapat menjadi momentum penggerak ekosistem modest fashion di Indonesia dan menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah, swasta, asosiasi, perbankan, lembaga pendidikan dan masyarakat yang mendukung akselerasi Indonesia sebagai pusat modest fashion global dan produsen halal terkemuka di dunia,” tutur Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam siaran pers, dikutip Jumat (1/11/2024).

Sementara itu, Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman mengatakan bahwa peluang Indonesia menjadi pusat modest fashion sangat terbuka. Hal ini dilatarbelakangi dengan tingginya kreativitas UMKM dan berbagai wastra sebagai kekayaan budaya yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan tren produk modest fashion baru ke pasar global. 

“Pemanfaatan digitalisasi dan teknologi juga memberikan peluang besar kepada para desainer modest fashion Indonesia untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka ke pasar global dengan lebih mudah dan murah,” katanya. 

 

Untuk memastikan keberlanjutan upaya Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia, Kementerian UMKM dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sedang menyusun Strategi Nasional Pengembangan Pusat Modest Fashion Indonesia.

Ajang IN2MF mengusung tema “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage.” Acara ini menekankan konsep keberlanjutan serta pemanfaatan wastra dan kain tradisional lokal, seperti batik, songket, tenun ikat, tenun ATBM, lurik, tapis, sasirangan, jumputan, eco print, bordir, dan rajutan.

IN2MF 2024 menampilkan serangkaian fashion show dan trade show bertaraf internasional dengan menghadirkan 1.573 koleksi modest fashion dari 218 desainer dan merek asal Indonesia yang tergabung dalam Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia dan UMKM binaan Bank Indonesia. Acara ini juga diikuti desainer dan jenama internasional dari negara-negara seperti Malaysia, Afrika Selatan, Australia, India, Italia, Rusia, Turki, Spanyol, U.A.E., dan Yordania.

218 desainer dan jenama pamerkan 1.573 koleksi busana di JCC. (Foto: Tuty Ocktaviany)
218 desainer dan jenama pamerkan 1.573 koleksi busana di JCC. (Foto: Tuty Ocktaviany)

Pembukaan IN2MF 2024 juga menampilkan fashion show hasil karya para pemenang "Fesyar Young Designer Competition" dari Kawasan Timur Indonesia, Sumatera, dan Jawa, dibimbing oleh mentor Ali Charisma, Itang Yunasz, dan Wignyo Rahadi dari Dewan IKRA. Parade ini menampilkan koleksi modest fashion yang memanfaatkan beragam kain tradisional, dengan dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) di berbagai daerah. Di antaranya karya Anita Yuni dari KPw BI Jember, Sevira Tari dari KPw BI Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Bilal dari KPw BI Provinsi Sumatera Selatan, Mariani Montu dari KPw BI Provinsi Sulawesi Utara, Febry Ferry Fabry dari KPw BI Provinsi Sulawesi Tengah, Robby Ariny Manasikaka dari KPw BI Provinsi Jambi, Nida Munadiah dari KPw BI Tasikmalaya, Tya Chandra dari KPw BI Provinsi Jawa Tengah, Fahmi Sasirangan dari KPw BI Provinsi Kalimantan Selatan, serta desainer tamu dari Malaysia, Melinda Looi.

Rangkaian fashion show pada hari pertama IN2MF 2024 menghadirkan pula Fashion Parade 1 dengan karya dari Iva Lativah, BornNeo, meLOOKmeL, Ning Zulkarnain, TIYASA X ZYA, Nisa Hamzah,  SILMAA, ALRAFI, Batikeun, Borneo Batik, Batik Siger, dan BUBU. Kemudian, Fashion Parade 2 dengan koleksi dari Monika Jufry, BEENECA, KHANAAN, Haze Be Wear, Faizah Nawawi, Frisma Exclusive, NEKNIC,  Kinandara, Putroh Ramadhan,  Ozzy Batik, Dewi Sambi by Uthie Mintiarto, dan ZETA PRIVÉ.   

Fashion Parade 3 di IN2MF 2024 menampilkan koleksi dari berbagai jenama, termasuk Ija Kroeng by Khairul Fajri Yahya, DYSYNY, IQLEEM, RIU.ID, Lusi Damai, Estivate, Pekatan Batik, LUVNIC by Luffi, Langgam by Evi Amroeni, HijabChic, Shafira, dan XANDER.G by Weda Githa. Mengakhiri parade busana pada hari pertama, koleksi dari Roemah Kebaya Vielga, Ayu Dyah Andari, BT Batik Trusmi, ASK by Asky Febrianti, Batik Chic by Novita Yunus, Batik Riana Kesuma, Shiroshima Indonesia, Irmasari Joedawinata, Fomalhaut Zamel X Dekranasda Kota Payakumbuh, serta desainer tamu dari Afrika Selatan, RUBICON, turut dipamerkan. Koleksi-koleksi ini juga diperagakan oleh Ladies Banker Indonesia, yaitu Friderica Widyasari, Handayani, Lisawati, Jenny Wiriyanto, Anika Faisal, Vera Eve Lim, Juanita A. Luthan, dan Alexandra Askandar.

 

Pada tahun ini, IN2MF semakin memperkuat program-program yang mendorong kolaborasi antara desainer, brand, influencer, konsumen, dan pelaku industri, serta dengan acara nasional dan internasional. Beberapa di antaranya termasuk Business Matching Traditional Textiles, yang mempertemukan desainer dan merek nasional, serta internasional dengan perajin wastra Nusantara, Seminar Series on Modest Fashion, serta Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desainer dan pelaku industri modest fashion di Indonesia.

Kegiatan Seminar Series on Modest Fashion di IN2MF 2024 dimulai dengan tema “Modest Fashion Business: Redefining Creativity with STRIVE 25/26,” yang membahas proyeksi tren fesyen untuk tahun 2025/2026 dengan fokus pada tema STRIVE. Seminar ini menghadirkan para narasumber, antara lain Wedha Gita sebagai Creative Director dan Fashion Designer, Rahayu Budi Handayani selaku Peneliti dan Dosen Fashion di Universitas Ciputra, serta Dina Midiani sebagai Trend Expert and Trend Forecasting.  


 

(Tuty Ocktaviany)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement