Pramugari Ungkap Bagian di Pesawat yang Jadi Sarang Kuman
AWAL musim gugur biasanya menandai dimulainya musim flu bagi banyak orang. Meski banyak dari kita mencari pelarian dengan liburan di destinasi hangat, perjalanan udara sering kali membuat kita rentan terhadap penyakit. Banyak orang mengaku jatuh sakit setelah bepergian dengan pesawat, meskipun sudah membersihkan lingkungan sekitar sebaik mungkin.
Seorang pramugari yang aktif dalam penerbangan jarak jauh mengungkap bagian pesawat mana saja yang memiliki banyak kuman di Reddit. Melansir dari Euro News pada Rabu (16/10/2024), ia memberikan beberapa saran mengejutkan terkait area-area pesawat yang sering diabaikan namun menjadi sarang kuman.
Menurut seorang pramugari yang menggunakan nama HausOfDarling di Reddit, ada beberapa tempat yang jarang kita pikirkan sebagai tempat kotor di pesawat. Salah satunya adalah kantong kursi.
"Saya selalu menyarankan untuk tidak pernah menggunakan atau menaruh apa pun di kantong kursi. Kantong tersebut memang dibersihkan dari sampah, namun jarang benar-benar disanitasi," tulisnya.
Kantong kursi sering kali menjadi tempat berbagai barang menjijikkan, mulai dari tisu bekas, kantong plastik, hingga benda yang lebih ekstrem seperti pakaian dalam dan sisa makanan. Bayangkan jika Anda menaruh ponsel atau barang lain di sana, kuman yang menempel bisa dengan mudah berpindah ke tangan Anda.
Sebuah laporan yang dirilis oleh Canadian Broadcasting Corporation menunjukkan hasil uji kebersihan yang mengejutkan. Beberapa sandaran kepala di pesawat ditemukan mengandung bakteri seperti Staphylococcus, E. coli, dan Hemolytic.
Bakteri ini dapat menyebabkan flu dan penyakit lainnya. Kantong kursi juga terdeteksi mengandung bakteri aerobik, jamur, serta E. coli, yang semuanya berbahaya bagi kesehatan.
Selain kantong kursi, tempat penyimpanan di atas kepala, meja baki, hingga tombol toilet adalah beberapa area lain di pesawat yang jarang dibersihkan dengan benar. Ini membuat kita semakin rentan terhadap berbagai jenis kuman, bahkan jika pesawat telah dibersihkan sebelum penerbangan.
(Kemas Irawan Nurrachman)
