Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manfaat Intermittent Fasting dengan Pola Tidur Teratur bagi Kesehatan Jantung

Agustina Wulandari , Jurnalis-Selasa, 15 Oktober 2024 |15:43 WIB
Manfaat <i>Intermittent Fasting</i> dengan Pola Tidur Teratur bagi Kesehatan Jantung
Ilustrasi intermittent fasting untuk menjaga kesehatan jantung. (Foto: dok freepik)
A
A
A

JAKARTA - Intermittent fasting (IF) atau puasa berselang telah menjadi salah satu metode diet populer dalam beberapa tahun terakhir. Metode ini tidak hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan tetapi juga berpotensi memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk untuk kesehatan jantung.

Selain itu, pola tidur teratur juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kombinasi antara intermittent fasting dan pola tidur yang teratur dapat membawa dampak positif yang besar bagi sistem kardiovaskular.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa puasa berselang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah. Metode ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan, yang merupakan dua faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Dengan mengatur waktu makan dalam rentang tertentu, tubuh dapat berfokus pada proses perbaikan dan regenerasi, termasuk pada sel-sel yang berhubungan dengan kesehatan jantung.

Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Bandung dengan situs pafibandung.org, pola tidur yang teratur juga sangat penting untuk kesehatan jantung. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mengatur hormon yang memengaruhi nafsu makan, stres, dan peradangan.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Dengan memiliki pola tidur yang teratur, seseorang dapat memperbaiki kesehatan jantungnya dan mendukung proses metabolisme yang lebih baik.

Manfaat Intermittent Fasting bagi Kesehatan Jantung

1. Menurunkan Berat Badan
Salah satu keuntungan utama dari intermittent fasting adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan berat badan. Penurunan berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kondisi terkait lainnya.

Dengan mengatur waktu makan, individu cenderung mengonsumsi kalori yang lebih sedikit, sehingga mengurangi lemak tubuh dan beban kerja jantung.

2. Mengurangi Kolesterol Buruk
Intermittent fasting terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat berujung pada penyakit jantung. Dengan mengurangi kolesterol jahat, risiko terjadinya serangan jantung dan stroke juga berkurang.

3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Puasa berselang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah. Kadar insulin yang tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

4. Mengurangi Peradangan
Penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat mengurangi biomarker peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung. Dengan mengurangi peradangan, kesehatan jantung secara keseluruhan dapat meningkat.

Pentingnya Pola Tidur yang Teratur

1. Regulasi Hormon
Tidur yang cukup membantu mengatur hormon seperti leptin dan ghrelin, yang berperan dalam nafsu makan. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan overeating dan meningkatkan risiko obesitas, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan jantung.

2. Menurunkan Stres
Tidur yang berkualitas dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung yang tidak teratur, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Mendukung Pemulihan
Selama tidur, tubuh melakukan proses pemulihan dan regenerasi. Tidur yang cukup memungkinkan jantung dan sistem kardiovaskular berfungsi dengan baik dan memperbaiki kerusakan yang terjadi selama aktivitas sehari-hari.

4. Keseimbangan Emosional
Tidur yang teratur juga berkontribusi pada kesehatan mental yang baik. Kesehatan mental yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan tidur yang cukup, individu cenderung memiliki mood yang lebih baik dan kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi stres.

Kombinasi antara intermittent fasting dan pola tidur teratur dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan jantung. Dengan menurunkan berat badan, mengurangi kolesterol buruk, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi peradangan, puasa berselang dapat menjadi strategi yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung.

Selain itu, tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat penting dalam menjaga keseimbangan hormon, menurunkan stres, dan mendukung pemulihan tubuh. Dengan memperhatikan kedua aspek ini, individu dapat mengoptimalkan kesehatan jantung mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

(Agustina Wulandari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement