Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kasus Penyakit Jantung Usia Muda Capai 27 Persen, Ahli Sarankan Skrining

Syifa Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 11 Oktober 2024 |05:00 WIB
Kasus Penyakit Jantung Usia Muda Capai 27 Persen, Ahli Sarankan Skrining
Kasus penyakit jantung di usia muda meningkat. (Foto: Freepik)
A
A
A

PENYAKIT jantung tidak hanya menjadi ancaman bagi kelompok usia lanjut, tetapi juga dapat menyerang kelompok usia muda. Menurut data dari Indonesia Family Life Survey menyebutkan hampir 27 persen kasus jantung koroner terjadi pada usia di bawah 35 tahun.

Berdasarkan laporan BPJS Kesehatan, biaya perawatan penyakit jantung di Indonesia pada 2023 mencapai Rp17,62 triliun dengan 20.037.280 kasus.

Direktur Rumah Sakit Charitas Hospital KM 7, dr Wanto, M.Kes menjelaskan tren peningkatan kasus penyakit jantung di kelompok usia muda dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, mulai dari kurangnya aktivitas fisik hingga pola makan yang buruk.

Adapun prevalensi penyakit jantung di provinsi Sumatera Selatan cukup tinggi, dengan sekitar 45-50 persen kasus disebabkan oleh komplikasi diabetes, hipertensi, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Kasus penyakit jantung di usia muda meningkat. (Foto: Freepik)
Kasus penyakit jantung di usia muda meningkat. (Foto: Freepik)

"Pasien sering datang dalam kondisi kritis karena tidak menyadari pentingnya pola hidup sehat. Penyakit jantung bisa menyerang kapan saja, bahkan pada usia muda. Skrining dini adalah kunci untuk mencegah kematian mendadak akibat serangan jantung," ujar dr Wanto dalam acara Cek Segitiga di Palembang, Sumatera Selatan, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (11/10/2024).

Hal senada disampaikan oleh Wakil Direktur Medis & Penunjang Medis RS Charitas Hospital KM 7, dr. Ripka Renaldi, M.M., MARS, bahwa pasien jantung harus rutin memeriksa kondisi kesehatannya untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Dia juga menyoroti pentingnya mengidentifikasi risiko penyakit kronis lainnya seperti hipertensi dan diabetes yang bisa memperparah kondisi jantung.

“Skrining secara keseluruhan, termasuk kolesterol, sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut," katanya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement