BADAI Milton yang melanda Teluk Meksiko dan Florida menyebabkan pembatalan sekira 4.240 penerbangan masuk dan keluar dari Amerika Serikat.
Berdasarkan data FlightAware hingga Kamis 10 Oktober sore, lebih dari 2.270 penerbangan dibatalkan. Sedangkan data pada Rabu 9 Oktober tercatat 1.970 pembatalan penerbangan, melansir dari Times Colonist pada Jumat (11/10/2024)
Gangguan di Bandara dan Wilayah Terdampak
Badai ini memaksa beberapa bandara di Florida, termasuk Orlando dan Tampa, menghentikan operasionalnya.
Meskipun sebagian bandara mulai dibuka kembali, seperti Orlando yang berencana memulai keberangkatan pada hari Jumat, dampak badai tetap terasa di berbagai wilayah lainnya, seperti Georgia dan Carolina Selatan, yang masih menghadapi peringatan badai tropis.
Penumpang disarankan untuk memantau cuaca dan status penerbangan mereka sebelum berangkat ke bandara.
Hak Pemnumpang dalam Situasi Pembatalan Penerbangan
Meskipun maskapai penerbangan tidak bisa mengendalikan cuaca, mereka diwajibkan memberikan pengembalian uang penuh bagi pelanggan yang penerbangannya dibatalkan, bahkan jika tiket tersebut tidak dapat dikembalikan. Penumpang juga dapat meminta maskapai untuk memesan ulang penerbangan, tetapi kapasitas dan jadwal maskapai yang terbatas bisa menghambat proses ini.
Penumpang disarankan untuk menggunakan aplikasi maskapai atau menghubungi nomor layanan internasional untuk mempercepat proses pengaturan ulang tiket. Maskapai juga sering merespons pertanyaan melalui media sosial seperti X (sebelumnya Twitter).
Penggantian Biaya Lainnya
Di bawah hukum AS saat ini, maskapai tidak diwajibkan memberikan kompensasi tambahan untuk penundaan atau pembatalan terkait cuaca. Namun, pemerintah AS telah berupaya menekan maskapai agar lebih bertanggung jawab, seperti yang dilakukan setelah pembatalan besar-besaran pada tahun 2022 yaitu menanggung biaya penumpang.
Tahun lalu, Departemen Perhubungan Amerika Serikat mendenda Southwest sebesar Rp 546 miliar sebagai bagian dari penyelesaian senilai Rp 2,18 triliun untuk menyelesaikan penyelidikan atas hampir 17 ribu pembatalan penerbangan yang terjadi pada Desember 2022.
Meskipun demikian, penumpang harus bersiap menghadapi gangguan perjalanan selama badai berlangsung dan memperhatikan kemungkinan perubahan kebijakan maskapai di waktu yang akan datang.
Dengan musim badai Atlantik yang belum usai, penting bagi wisatawan untuk terus memantau prakiraan cuaca dan menyiapkan rencana alternatif jika penerbangan mereka terpengaruh.
(Kemas Irawan Nurrachman)