Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terlalu Melarang Anak Mengonsumsi Makanan Manis, Boleh Nggak Sih?

MNC Portal , Jurnalis-Kamis, 10 Oktober 2024 |18:16 WIB
Terlalu Melarang Anak Mengonsumsi Makanan Manis, Boleh Nggak Sih?
Terlalu Melarang Anak Mengonsumsi Makanan Manis, Boleh Nggak Sih? (Foto: Dok)
A
A
A

Sebagai orangtua yang sudah memiliki anak, pastinya sangat concern terhadap makanan yang dikonsumsi oleh si buah hati. Sebagai orangtua pun rasanya tidak tega jika terlalu banyak melarang, terlebih lagi melarang makan makanan tertentu untuk dikonsumsi anak, salah satunya gula reguler.

Mengonsumsi gula reguler secara berlebih dapat memberikan dampak buruk pada tubuh anak, bahkan yang paling parah menyebabkan gagal ginjal dan diabetes dini. Lalu, bagaimana cara memuaskan nafsu makan anak tanpa membuat kadar gula anak melambung tinggi?

Penting bagi Orangtua untuk Mengetahui Kandungan Makanan

Di zaman sekarang, makanan sangat beragam dilihat dari bentuknya, rasanya, cara pengolahannya, dan bahan yang digunakan. Kita sebagai orang tua harus pintar memilih makanan, terutama cemilan yang umumnya sangat disukai anak. Kita boleh memberikan cemilan pada anak, tetapi dengan catatan tetap harus sehat kandungannya. Banyak sekali makanan kekinian yang dicampur berbagai macam bumbu yang kita sendiri tidak tahu komposisi apa saja yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui komposisi pada makanan terutama makanan kemasan berlabel. Harus diperhatikan apakah komposisinya sudah tepat untuk dikonsumsi anak atau tidak.

Penyebab Penyakit Diabetes Melitus

Dokter Spesialis Anak dr. Ria Yoanita, Sp.A mengatakan, jika kita konsumsi gula atau karbohidrat yang berlebih dan tidak sesuai dengan batasannya, maka nantinya akan menumpuk di dalam darah. Ketika sudah menumpuk, hormon insulin yang tugasnya mengontrol gula dalam tubuh akan bekerja lebih berat, pankreas yang bertugas mengeluarkan hormon insulin juga akan kewalahan. Jika hal tersebut terus-terusan terjadi akan menyebabkan penyakit, salah satunya diabetes melitus.

Gaya hidup juga berpengaruh pada kesehatan tubuh kita. Gaya hidup yang jarang bergerak, terlalu banyak scroll sosial media sambil rebahan, serta jarang beraktivitas keluar rumah tentunya sangat tidak bagus untuk kesehatan kita. Jadi, pola makan dan pola hidup memang saling mempengaruhi. Hal tersebut tidak berlaku hanya untuk orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Dr. Ria Yoanita juga mengatakan, semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin tinggi pula resiko munculnya penyakit diabetes.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement