Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pria Ini Meninggal dengan Tragis Usai Konsumsi Siput Hidup, Sempat Koma 420 Hari

Karin Atya Rachmadhanti , Jurnalis-Jum'at, 20 September 2024 |04:00 WIB
Pria Ini Meninggal dengan Tragis Usai Konsumsi Siput Hidup, Sempat Koma 420 Hari
Pria ini alami hal mengerikan usai makan siput hidup-hidup. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SEORANG pemuda mengalami dampak mengerikan dari menelan siput hidup-hidup. Pada 2010, seorang pemuda berbakat berusia 19 tahun bernama Sam Ballard sedang menikmati malam santai bersama teman-temannya di halaman rumahnya.

Sam adalah seorang pemain rugby yang menjanjikan dengan masa depan cerah. Malam itu, yang seharusnya hanya diisi dengan canda dan tawa, berubah menjadi momen tragis yang merenggut masa depannya. Sam menerima tantangan yang tampaknya tidak berbahaya dari teman-temannya yaitu memakan seekor siput hidup-hidup. Jimmy Galvin, salah satu teman dekat Sam yang hadir malam itu, menceritakan momen tersebut.

"Kami sedang duduk di sini menikmati malam penghargaan anggur merah, mencoba bertingkah seperti orang dewasa, lalu ada siput yang merayap di sini," ujar Jimmy dalam sebuah wawancara, sebagaimana dilansir VT, Jumat (20/9/2024).

"Pembicaraan itu muncul, kau tahu. 'Haruskah aku memakannya?' dan Sam pun melakukannya. Begitulah cara itu terjadi," katanya.

Tantangan yang awalnya hanya dianggap sebagai lelucon bodoh yang tidak berbahaya. Namun, beberapa hari setelah menelan siput, Sam mulai merasakan sakit parah di kakinya.

Siput

Dia mengungkapkan kekhawatirannya kepada ibunya bernama Katie, bahkan sempat menghubungkan rasa sakit tersebut dengan siput yang dia makan. Namun, ibunya menepis kekhawatiran itu, mencoba menenangkan Sam.

"Tidak ada yang sakit karena itu," tutur Katie.

Sayangnya, kekhawatiran Sam terbukti benar. Kondisinya semakin memburuk, dan meskipun awalnya mereka menduga Sam menderita multiple sclerosis penyakit yang diwarisi dari ayahnya, namun hasil tes medis menunjukkan hal lain. Sam terinfeksi parasit Angiostrongylus cantonensis, yang dikenal sebagai cacing paru-paru tikus.

Parasit ini biasanya ditemukan pada tikus, tetapi bisa menginfeksi siput dan bekicot yang bersentuhan dengan kotoran tikus. Infeksi parasit ini menyebabkan Sam menderita eosinophilic meningoencephalitis, suatu bentuk meningitis. Meskipun banyak orang yang dapat pulih dari infeksi ini, nasib Sam berbeda.

Dia jatuh koma selama 420 hari, dan selama masa itu otaknya mengalami kerusakan yang sangat parah. Sebuah simulasi yang dibuat oleh Zack D. Films, menggambarkan dengan jelas bagaimana parasit tersebut menyebar di tubuh Sam. Simulasi ini menjelaskan bahwa meskipun tubuh manusia seringkali bisa melawan infeksi, dalam kasus Sam larva parasit tersebut berhasil mencapai otaknya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement