SESEORANG yang makan seorang diri, terutama saat makan di restoran kerap dipandang aneh oleh sebagian orang. Padahal tidak ada salahnya memiliki 'me time' alias waktu untuk diri sendiri, salah satunya dengan pergi makan di luar seorang diri,
Tahukah Anda, makan sendirian justru menjadi tren yang banyak dilakukan masyarakat di beberapa negara. Dilansir dari New York Post, Kamis (19/9/2024) menurut survei dari platform reservasi OpenTable, tren makan sendiri di restoran meningkat hingga 29 persen selama dua tahun terakhir, terjadi di beberapa restoran Amerika Serikat.
Namun jangan salah, tren ini tidak hanya di Amerika, tren makan sendirian juga meningkat di seluruh dunia, seperti Inggris dengan jumlahnya melonjak 14 persen tahun dan Jerman yang telah mengalami peningkatan 18 persen di tahun 2024.
Sementara itu, menurut data dari Hot Pepper Gourmet Eating Out Research Institute banyak juga masyarakat Jepang yang makan sendiri di restoran. Fenomena ini meningkat hingga 23 persen naik dari sebelumnya 18 persen sekitatar enam tahun lalu.
“Saya pikir ini cara orang untuk me time dan mencintai diri sendiri,” kata CEO OpenTable Debby Soo kepada ABC News.
Dijelaskan Profesor Anna Mattila dari Penn State yang mempelajari makan sendirian, fenomena tren ini terjadi saat pandemi, di mana banyak orang yang melakukan segala hal sendiri. Orang-orang hanya mengandalkan ponsel untuk tetap terhubung dengan orang lain.
“Norma sosial telah berubah. Orang tidak lagi melihat pengunjung yang makan sendirian dan berpikir, ‘Oh Anda pasti penyendiri,’” katanya.
Dengan meningkatnya tren makan sendiri, juga berdampak pada industri restoran. Seperti restoran mewah bernama Avant Garden di East Village, mereka menyewa konsultan restoran untuk menyesuaikan tempat dan menu makanan yang mereka sajikan untuk pengunjung yang makan sendirian.
Restoran ini memiliki meja sendiri untuk pengunjung yang makan sendirian, bahkan menyediakan paket menu makanan yang didesain hanya untuk satu orang.
Beberapa ahli dalam industri perhotelan hingga industri makanan, melihat tren makan sendiri ini memang terkadang bisa mengintimidasi tapi bisa membuat orang menjadi lebih berani.
(Rizky Pradita Ananda)