Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Banyak Gen Z yang Enggan Jalani Perawatan Kesehatan Mental, Ini Alasannya

Rizky Bani Yusna , Jurnalis-Rabu, 18 September 2024 |06:00 WIB
Banyak Gen Z yang Enggan Jalani Perawatan Kesehatan Mental, Ini Alasannya
Banyak Gen Z yang tidak jalani perawatan kesehatan mental. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

Selain itu, kekurangan tenaga kesehatan mental juga menjadi masalah. Pada 2023, HRSA melaporkan bahwa setengah dari populasi AS tinggal di wilayah yang kekurangan tenaga kesehatan mental. Daerah pedesaan paling terdampak oleh masalah distribusi ini.

Tak hanya itu, tenaga profesional yang mayoritas dari latar belakang homogen sering kali tidak mencerminkan keberagaman Gen Z, yang lebih menghargai hubungan dan pengalaman serupa dengan terapis mereka.

Dalam menghadapi krisis ini, kebijakan seperti yang digagas oleh pemerintahan Joe Biden mengalokasikan pendanaan sebesar Rp700 miliar, sekira 46,8 juta dolar Amerika Serikat untuk meningkatkan akses perawatan mental bagi remaja.

Meski demikian, reformasi menyeluruh seperti perubahan sistem diagnostik dan peningkatan keberagaman tenaga kerja diperlukan untuk menangani krisis kesehatan mental Gen-Z secara efektif.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement