RIZKY Febian ramai diberitakan mengakui dirinya begitu susah untuk bisa bangun di pagi hari, karena sangat hobi bermain game di malam hari, saat di mana seharusnya digunakan untuk tidur.
Sulit bangun di pagi hari seperti yang dialami oleh Rizky Febian ini, dalam keseharian memang juga dialami oleh banyak orang umum lainnya.
Secata umum, kesulitan bangun di pagi hari mungkin disebabkan oleh efek alami dari inersia tidur, kebiasaan dan jadwal tidur Anda, atau terkadang disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya.
Secara medis, ada beberapa faktor internal yang bisa memicu seseorang untuk sulit bangun tidur di pagi hari. Dilansir dari laman resmi Sleep Foundation, Sabtu (14/9/2024) berikut uraian singkat tiga penyebab sulit bangun pagi.
1. Inersia tidur: Salah satu penyebab sulit bangun adalah inersia tidur, yaitu waktu singkat ketika tubuh bertransisi dari tidur ke bangun. Inersia tidur dapat membuat seseorang merasa pusing, disorientasi, dan bahkan gangguan kognitif segera setelah bangun tidur. Efek inersia tidur biasanya berlangsung sekitar 30 hingga 60 menit, namun bisa juga bertahan hingga beberapa jam.
Penyebab inersia tidur belum sepenuhnya dipahami, namun para peneliti telah mengamati proses tertentu dalam tubuh yang mungkin berkontribusi pada perasaan pening di pagi hari. Inersia tidur mungkin dipengaruhi oleh perubahan aktivitas otak. saat seseorang bangun, berkurangnya aliran darah ke otak, dan kadar adenosin, hormon yang menyebabkan kantuk.
2. Kurang tidur: Alasan sederhana mengapa sulit bangun di pagi hari adalah karena tidak memenuhi kebutuhan tidur yang seharusnya. American Academy of Sleep Medicine menyarankan bahwa orang dewasa harus berusaha setidaknya selama 7 jam tidur, dan usia remaja dan anak-anak membutuhkan lebih banyak, namun setiap orang bisa juga berbeda.
Kurang tidur dapat menumpuk seiring berjalannya waktu, yang dikenal sebagai hutang tidur. Hal ini hanya bisa diatasi dengan tidur yang cukup. Setelah mengganti waktu tidur yang hilang, Anda mungkin mendapati diri terbangun dengan perasaan kurang tidur.
3. Kondisi medis lain: Berbagai macam kondisi kesehatan, termasuk radang sendi, sakit punggung, atau penyakit jantung, ini semua bisa mempersulit tidur nyenyak di malam hari, sehingga menyebabkan perasaan kurang segar dan waspada di pagi hari.
Faktanya, hampir semua kondisi kronis yang meningkatkan peradangan di tubuh bisa membuat seseornag jadi merasa lebih mengantuk. Kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi juga memicu Anda sulit bangun pagi.
(Rizky Pradita Ananda)