Jangan Pernah Gunakan Kantong Kursi Pesawat, Ini Risikonya Kata Pramugari
PESAWAT yang terlihat bersih sebenarnya tidaklah selalu bersih apalagi higienis. Justru bagian-bagian di sudut pesawat sangat sulit dibersihkan, sehingga jadi sarang kuman dan bakteri.
Untuk menghindari kuman dan tetap bersih selama penerbangan, pramugari memberikan cara agar dapat meminimalisir risiko tertularnya kuman.
Seorang pramugari maskapai internasional membagikan beberapa tips untuk meminimalkan risiko tertular penyakit. Mulai dari kantong penyimpanan yang berada di belakang kursi pesawat.
Wanita dengan akun Reddit HausOfDarling ini mengingatkan tentang 'rahasia yang mengganggu' perihal tempat-tempat paling kotor di dalam kabin pesawat.
"Saya selalu menyarankan Anda untuk tidak menggunakan atau menaruh apapun di kantong kursi, karena kantong tersebut dibersihkan dari sampah tapi tidak pernah benar-benar dibersihkan," katanya mengutip The New Zealand Herald.
Ia mengatakan, petugas kebersihan seringkali menemukan berbagai benda menjijikkan, seperti tisu kotor, kantong muntah, dan pakaian dalam, saat membersihkan kantong kursi pesawat.
Permen karet, permen setengah dihisap, kulit buah, tisu bekas juga kerap terselip di kantong sandaran kursi. Bisa dibayangkan ketika penumpang meletakkan ponsel atau perangkat digital di dalamnya. Hal itu tentu berisiko menularkan penyakit dari sisa sampah orang lain.
Berdasarkan hasil tes usap pada 18 penerbangan pada tahun 2018, menunjukkan bahwa kantong sandaran kursi mengandung bakteri aerobik, jamur, koliform, dan E.coli.
Pramugari menyarankan untuk membawa tisu antibakteri atau pembersih tangan dan menghindari kantong sandaran kursi, khususnya pada penerbangan jarak pendek.
"Banyak maskapai penerbangan akan meminta kru untuk 'memutar balik' pesawat yang berarti mereka mengambil sampah Anda, melipat sabuk pengaman Anda, menyimpan majalah Anda di kantong kursi, lalu menyambut penumpang baru di dalam pesawat," tulis mereka.
Dengan tisu pembersih tangan, Anda dapat membersihkan permukaan seperti meja baki, tirai jendela, sabuk pengaman, dan layar TV secara menyeluruh.
Dalam sebuah tulisan di Instagram, seorang traveler juga menyarankan untuk membawa kantong plastik sendiri untuk barang-barang pribadi mereka. "Itulah sebabnya saya selalu membawa kantong plastik saat naik pesawat," tulisnya.
"Jika saya membawa tablet, buku, majalah, atau apapun yang saya butuhkan dengan cepat, saya memasukkannya ke dalam tas lalu memasukkannya ke dalam saku," ujarnya singkat.
(Rizka Diputra)
