Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bocah Ini Terlalu Banyak Minum, Alami Keracunan Air!

Kesya Fatharani Shafa , Jurnalis-Rabu, 11 September 2024 |08:00 WIB
Bocah Ini Terlalu Banyak Minum, Alami Keracunan Air!
Bahaya terlalu banyak mengonsumsi air. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

KESEIMBANGAN cairan dalam tubuh adalah kunci untuk kesehatan yang baik, namun minum air dalam jumlah berlebihan juga dapat membawa risiko serius. Meskipun sering kali kita diingatkan untuk tetap terhidrasi, sangat penting untuk mengetahui batasan konsumsi air agar tidak berakhir pada kondisi yang mengancam nyawa.

Merangkum dari Vt.co pada Rabu (11/9/2024), sebuah video yang menjadi viral di YouTube, dibagikan oleh Zack D. Films, memperlihatkan dampak berbahaya dari kelebihan air pada tubuh, terutama otak. Video tersebut menjelaskan bahwa minum terlalu banyak air menyebabkan kelebihan cairan di lambung yang diserap ke dalam aliran darah.

Akibatnya, sel-sel otak dapat membengkak, menekan otak ke dalam tengkorak, dan meningkatkan tekanan. Mengonsumsi sekitar enam liter air dalam waktu singkat dapat menyebabkan otak membengkak begitu parah sehingga berisiko mengakibatkan koma atau kematian.

Meskipun umumnya kita disarankan untuk mengonsumsi antara dua hingga tiga liter air per hari, minum enam liter dalam beberapa jam dapat menimbulkan ketidaknyamanan ekstrem dan berpotensi berbahaya. Salah satu kasus nyata dari bahaya keracunan air, melibatkan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Ray Jordan.

Air putih

Pada 4 Juli, Ray sedang bermain di luar dengan teman-temannya di bawah terik matahari. Menurut laporan dari WIS-TV, Ray minum air dalam jumlah besar untuk mengatasi dehidrasi akibat panas. Namun, satu jam kemudian, dia mulai mengalami gejala yang mengkhawatirkan, seperti muntah dan kehilangan kontrol atas fungsi motoriknya.

“Ray tidak bisa mengendalikan kepala, lengan, atau bagian tubuh lainnya. Fungsi motoriknya hilang,” kata Jeff Jordan, ayah Ray, menggambarkan situasinya.

Ray sebelumnya bermain dengan penuh energi, berlari dan melompat di atas trampolin bersama sepupunya. Keluarganya tidak menyadari seberapa banyak air yang dikonsumsi Ray. Ibunya, Stacy Jordan, baru mengetahui bahwa Ray telah minum enam botol air antara pukul 8:30 dan 9:30 malam.

Hanya satu jam kemudian, Ray mulai muntah, dan orang tuanya semakin khawatir. Mereka segera membawanya ke Rumah Sakit Anak Prisma Health saat kondisinya memburuk.

“Dia hampir terlihat seperti sedang di bawah pengaruh obat-obatan, mabuk, atau bahkan seperti mengalami gangguan mental,” ujar ayahnya.

Dokter dengan cepat mendiagnosis Ray dengan keracunan air, kondisi yang terjadi ketika ginjal tidak dapat memproses jumlah air yang berlebihan, mengakibatkan kadar natrium dalam darah menurun secara berbahaya. Kondisi ini, dikenal sebagai hiponatremia, dapat menyebabkan pembengkakan otak, kejang, koma, atau bahkan kematian.

Kasus ini menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan memperingatkan bahaya dari konsumsi air yang berlebihan. Untuk mencegah keracunan air, penting untuk memperhatikan sinyal tubuh dan menghindari minum dalam jumlah yang sangat besar dalam waktu singkat.

Minumlah air secara bertahap dan seimbang sepanjang hari, serta sesuaikan dengan aktivitas dan kondisi cuaca. Jika mengalami gejala seperti kebingungan, pusing, atau muntah setelah minum banyak air, segera cari bantuan medis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement