Saaih Halilintar gagal mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mewakili Provinsi Banten dalam cabang olahraga golf. Ini terjadi karena masalah administrasi yang belum lengkap, seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan BPJS Kesehatan.
Administrasi yang belum lengkap membuat Saaih harus menunda mimpinya ikut dalam ajang PON. Mengingat sang manajer tim PON golf Banten, Paulus Rudy, juga tak ingin mengambil risiko membawa atlet dengan administrasi tak lengkap.
Belajar dari hal tersebut, membuat NPWP sebenarnya sangat mudah. Melakukannya bisa dengan mendatangi kantor pelayanan pajak atau mendaftar secara daring atau online. Nantinya, NPWP yang sudah selesai akan dikirimkan ke alamat sesuai KTP.
Berikut cara membuat NPWP secara online maupun offline, Selasa (10/9/2024):
Datang di Kantor Pelayanan Pajak/ KP2KP terdekat tempat tinggal/usaha
Siapkan dokumen persyaratan yang telah difotokopi.
Datang ke KPP terdekat dari alamat pada KTP Anda. Bila alamat domisili sekarang berbeda dengan KTP, Anda diharuskan melampirkan surat keterangan tinggal dari Kelurahan.
Isi formulir pengajuan NPWP.
Serahkan berkas ke petugas pendaftaran.
Menerima tanda terima pendaftaran Wajib Pajak.
Mengirim lewat kantor Pos
Unduh formulir, cetak lalu isi formulir tersebut dengan lengkap pada kolom-kolom yang tersedia. Jangan lupa ditandatangani.
Kirim formulir yang sudah kamu isi, beserta dengan seluruh dokumen yang diminta sesuai dengan kategori wajib pajak melalui:
Kantor pos
Jasa ekspedisi atau kurir, seperti JNE, J&T, TIKI, dan sebagainya.
Setelah seluruh persyaratan Permohonan Pendaftaran diterima oleh KPP secara lengkap, maka KPP akan menerbitkan Bukti Penerimaan Surat.
Lalu, KPP menerbitkan kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) paling lambat 1 hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat diterbitkan.
Kamu hanya perlu menunggu SKT dan NPWP dikirimkan ke alamat tempat tinggal kamu melalui pos atau ekspedisi/kurir.