Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pandemic Winner, Sandiaga Sebut Desa Wisata Jadi Unggulan Pariwisata Indonesia

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Selasa, 10 September 2024 |17:44 WIB
<i>Pandemic Winner</i>, Sandiaga Sebut Desa Wisata Jadi Unggulan Pariwisata Indonesia
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
A
A
A

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar acara Forum Pentahelix yang melibatkan perwakilan berbagai stakeholder kepariwisataan dan desa wisata binaan. 

Forum ini merupakan salah satu tahapan kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW) yang bertujuan makin menggodok keberlangsungan desa wisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berujar bahwa potensi desa wisata sebagai destinasi favorit di Indonesia ini perlu digencarkan. Menurut dia, destinasi desa wisata ini bisa membantu memperkuat pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Ini penggerak pariwisata kita yang bisa membangun ekonomi. Forum ini adalah bagaimana kita menjalani kolaborasi. Jadi bukan hanya program. Saya ingin ada keberlanjutan,” kata dia, Selasa (10/9/2024).

Sandi menyebut, keberhasilan desa wisata yang bahkan bertahan di saat goyangnya pariwisata ketika pandemi Covid-19.  Desa wisata lanjutnya, mampu bertahan dan menjadi salah satu keunggulan dari pariwisata Indonesia.

Melihat potensi itu, Kemenparekraf terus bergerak untuk semakin memajukan destinasi desa wisata yang menjadi favorit banyak wisatawan.

“Destinasi desa wisata menjadi pandemic winner. Ini jadi keunggulan dari pariwisata Indonesia. Yang terpenting kearifan lokal yang dimiliki,” papar mantan Ketua Kadin ini.

 

Program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 tahun ini kembali menuntaskan rangkaian kegiatan di berbagai desa wisata di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas, yaitu Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Danau Toba, Lombok, Labuan Bajo, dan Wakatobi.  
 
KSW 5.0 berfokus pada pengembangan desa wisata, peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola wisata, dan mendorong kemitraan. Adapun tahapannya adalah sosialiasi disusul pemetaan potensi, pelatihan, serta 4 kali pendampingan intensif.

“Program KSW ini kongkret dalam mengangkat 10 dewa wisata dalam produk-produk paketnya, harapannya bukan hanya kunjungan wisata, tapi penjualan produk lokal dari pegiat UMKM juga meningkat,” katanya memungkasi.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement