Tak hanya makan makanan yang sedang diskon, ia juga memasak makanannya sendiri, hingga makan langsung dari panci untuk menghemat uang dari membeli sabun pencuci piring.
Saki Tamogami juga menjadikan rambutnya sebagai sumber penghasilan, dengan menjualnya sekitar 3.100 Yen atau kurang lebih Rp332.000 saat rambutnya mulai cukup panjang. Ini cukup untuk menutupi anggaran uang makan dirinya selama setengah bulan.
Pada saat usianya menginjak 27 tahun, Saki Tamogami berhasil menabung sejumlah uang dari hasil ia bekerja sebagai agen properti untuk membeli rumah di Saitama, utara Tokyo, dengan harga 10 juta Yen. Rumah yang ia beli itu, kemudian ia sewakan. Hasil uang sewa bulanan yang ia terima, Saki gunakan selanjutnya untuk membayar hipotek atau pinjaman rumah sambil terus menjalani gaya hidup hemat.
Dalam beberapa tahun, Tamogami berhasil membeli rumah keduanya yang seharga 18 juta Yen, dan berlanjut membeli rumah ketiga yang ia impikan, dengan membeli rumah ketiganya seharga 37 juta Yen.
Meski kini tujuannya sudah tercapai, Saki Tamogami disebutkan tetap terus menjalani gaya hidup hemat dan menabung untuk memfasilitasi kucing-kucing terlantar yang ia selamatkan. Bukan hanya itu saja, Saki Tamogami telah membuka kafe kucing di lantai dasar salah satu rumahnya dan berencana untuk berinvestasi di properti lain di masa depan.Demikian seperti dilansir dari Odditycentral, Minggu (8/92024)
(Rizky Pradita Ananda)