Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pohon Berumur 3.000 Tahun Paling Ikonik di Jepang Tumbang Diterjang Angin Topan

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Kamis, 05 September 2024 |10:00 WIB
Pohon Berumur 3.000 Tahun Paling Ikonik di Jepang Tumbang Diterjang Angin Topan
Pohon Cedar berumur 3.000 Tahun di Jepang (Foto: Soranews24)
A
A
A

BENCANA Topan Shanshan yang melanda Jepang mengakibatkan sejumlah tempat mengalami kerusakan. Topan ini bukan hanya membuat kerusakan infrastruktur, namun juga menyebabkan banjir di beberapa titik di Jepang. 

Mengutip SoraNews24, salah satu tempat yang terkena dampak Topan Shanshan itu ialah Lembah Yakushima. Bersamaan dengan topan yang sudah mereda, pejabat Jepang mulai menghitung dan melihat seberapa besar kerusakan yang disebabkan oleh Topan Shanshan.

Topan Shanshan sama seperti kebanyakan topan lainnya, datang dari arah barat daya, dan menghantam daerah Yakushima dan mematahkan pohon yang telah berusia 3.000 tahun. 

Yayoi Sugi/Yayoi Cedar ialah sebuah pohon cedar dengan tinggi 26,1 meter (85,6 kaki), yang berdiri di Shiratani Unsuikyo, Yakushima, sebuah lembah hitam yang lebat dan indah. 

Yayoi Cedar diperkirakan berusia 3.000 tahun, dan kehadirannya menjadikannya salah satu daya tarik utama bagi para pendaki di Yakushima, sehingga tersapat jalur khusus yang mengarah ke lokasi pohon itu. 

Namun sayangnya, setelah topan menyerang wilayah Yakushima pada tanggal 31 Agustus 2024, seorang pemandu wisata lokal yang pergi memeriksa kondisi jalur Yayoi Cedar menemukan bahwa jalur tersebut terhalang oleh tanah longsor di beberapa titik. 

 

Terburuk dari yang lain, saat pemandu itu sampai ke Yayoi Cedar, ia menemukan jika batang pohonnya patah dengan kondisi batang yang patah tersebut tergeletak jatuh di tanah. 

Beruntungnya, seluruh pohon tidak tercabut, namun tidak tahu apakah pohon itu dapat tumbuh kembali atau tidak. 

Otoritas kehutanan setempat saat ini sedang menyelidiki tindakan terbaik yang harus diambil, dan untuk sementara waktu kawasan Shiratani Unsuikyo ditutup untuk akses pengunjung sementara jalur tersebut sedang dalam perbaikan.
 

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement