MENGAPA kota Vatikan menjadi pusat agama Katolik? Terlebih, kota Vatikan disebut juga wilayah yang suci. Serta memiliki beragam sejarah yang penting dalam agama Katolik bagi masyarakat dunia.
Lalu, mengapa kota Vatikan menjadi pusat agama Katolik? Hal ini dikarenakan banyak sejarah agama katolik yang terjadi pada wilayah itu. Salah satunya merupakan lokasi makam Rasul Santo Petrus. Itu adalah Paus pertama dalam suksesi berkelanjutan Paus Roma, dan karena itu menjadi pusat ziarah utama.
Hal itu ada dalam catata sejarah Vatikan. Saat itu, sebagai pusat Gereja Katolik dimulai dengan pembangunan basilika di atas makam Santo Petrus di Roma pada abad ke-4 Masehi.

Daerah tersebut berkembang menjadi tempat ziarah yang populer dan distrik komersial, meskipun ditinggalkan setelah pemindahan istana kepausan ke Prancis pada tahun 1309. Setelah Gereja kembali pada tahun 1377, bangunan terkenal seperti Istana Apostolik, Kapel Sistina, dan Basilika Santo Petrus yang baru didirikan di dalam batas kota. Kota Vatikan didirikan dalam bentuknya saat ini sebagai negara berdaulat dengan penandatanganan Pakta Lateran pada tahun 1929.
Setelah memeluk agama Katolik melalui Dekret Milan pada tahun 313, Kaisar Konstantinus I mulai membangun basilika di atas makam Santo Petrus pada tahun 324. Basilika Santo Petrus menjadi pusat spiritual bagi para peziarah Kristen, yang mengarah pada pembangunan perumahan bagi para pendeta dan pembentukan pasar yang menjadi distrik komersial Borgo yang berkembang pesat.