BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan, prediksi gempa megathrust bukan isapan jempol belaka.
Bahkan, wilayah yang berpotensi gempa tersebut tidak hanya di Indonesia saja, namun juga wilayah lain seperti Jepang dan Hawaii.
Kepala Bidang Mitigasi Tsunami Samudra Hindia dan Pasifik BMKG, Suci Dewi Anugrah mengimbau agar prediksi ini harus disikapi dengan upaya mitigasi secara berkelanjutan, tidak terkecuali bagi para pihak pengelola objek wisata.
Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan oleh pihak pengelola tempat wisata dalam upaya mitigasi bencana ini?
Suci mengatakan, hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah dengan menyiapkan assesment. Artinya, kawasan wisata ataupun pengelola wisata mampu memahami potensi bahaya yang dapat melanda wilayahnya.
"Pertama menyiapkan assesment, artinya kawasan wisata ataupun pengelola wisata mampu memahami potensi bahaya yang dapat melanda wilayahnya," ujar Suci, melansir dari website resmi Kemenparekraf, Rabu (28/8/2024).