"Contohnya, kamu suka cuangki, lalu kamu makan cuangki ketika kamu lagi laper aja yang kamu tau. Nah itu kamu juga harus sadar cuangki itu terbuat dari apa? Semisal cuangki itu dari tepung, apakah tepung itu bagus untuk perut kamu? Kalau untuk aku kan gak bisa, jadi aku tahu kalau aku makan cuangki aku gak bisa karna usus ku sensitif. Jadi aku harus makanya nasi, atau makan masakan aku sendiri," tuturnya.
Kedisiplinan Nino dalam menjaga kesehatannya tidak hanya mencerminkan dedikasinya sebagai seniman, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan performa artistik dalam kariernya.
(Leonardus Selwyn)