REZA Rahadian mendadak jadi pusat perhatian saat ikut turun di aksi demo para buruh dan mahasiswa yang digelar para buruh di depan Gedung DPR/MPR RI Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Bersama massa aksi, Reza Rahadian ingin menyalurkan aspirasi untuk menolak jika sampai putusan MK soal ambang batas Pilkada 2024 dianulir DPR RI. Seperti apa potret Reza Rahadian saat mengikuti aksi demo tersebut? Berikut beberapa potretnya, melansir dari berbagai sumber.
Pimpin orasi
Dalam aksi demo tersebut, Reza juga sempat memimpin orasi di hadapan ribuan massa. Reza Rahadian yang selama ini lebih banyak menyampaikan kritik sosial lewat film yang dibintanginya, merasa perlu untuk turun langsung ke jalan.
Bintang film Habibie & Ainun itu mengaku tak tenang jika hanya berdiam diri di rumah sementara masyarakat berbondong-bondong menyalurkan aspirasinya.
"Saya selama ini selalu menjadikan dunia seni sebagai wilayah untuk saya menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Tapi hari ini, saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam, saya tidak bisa tidur tenang di rumah. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk saya keluar dan bersama teman-teman semua," ujar Reza Rahadian dalam orasinya.
Tampil simpel dengan kaos oblong dan celana jeans
Reza juga tampak ikut membaur dalam aksi demo tersebut. Bahkan, penampilannya juga tampak seperti para pendemo pada umumnya.
Ia tampak tampil santai dan cuek dengan atasan kaos oblong berwarna abu-abu yang dipadukan dengan celana jeans panjang, serta topi. Namun tetap saja, pesonanya tampak sukses mencuri perhatian.
Tolak RUU Pilkada bersama massa aksi
Tak sendirian, Reza sempat berorasi bersama massa aksi di atas sebuah panggung kecil. Ia yang ikut merasa geram melihat adanya upaya untuk menganulir putusan MK soal ambang batas Pilkada 2024. Padahal, MK sudah berusaha mengembalikan marwahnya. Dengan tegas, Reza Rahadian menyindir para wakil rakyat.
"Melihat MK yang sedang berusaha mengembalikan citranya setelah wajahnya habis porak poranda sebelumnya. Hari ini kita mendapat keputusan yang sangat kita hormati, masih juga dijegal," katanya.