Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Merah hingga Hitam, Inilah 4 Arti Warna Paspor di Dunia

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Senin, 19 Agustus 2024 |18:47 WIB
Merah hingga Hitam, Inilah 4 Arti Warna Paspor di Dunia
Arti warna paspor di dunia, salah satunya biru melambangkan dunia modern (Foto: Pexels/Ethan Wilkinson)
A
A
A
3. Hijau
Sebagian besar negara berpenduduk mayoritas muslim memiliki paspor berwarna hijau karena warna ini dianggap favorit baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Warna hijau juga dimaknai sebagai warna alam dan simbol kedamaian.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwasanya; “Rasulullah pernah menemui kami dalam keadaan memakai dua pakaian (atas dan bawah) yang berwarna hijau," (HR. An-Nasa'i).

Kemudian Imam Ibnu Hajar dalam Tanbih al-Akhbar menyebutkan: "Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal dari pada warna lainnya (ialah) sesudah putih,".

Cara Perpanjang Paspor Online

Paspor hijau juga menyangkut beberapa negara Afrika Barat, seperti Nigeria, Pantai Gading, Burkina Faso, Ghana, dan Senegal, serta anggota Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat. (ECOWAS).

5. Hitam
Paspor hitam mengadopsi warna yang paling langka. Pilihan negara yang menggunakannya di antaranya Malawi, Botswana, Zambia, Republik Tajikistan, Republik Dominika, dan Trinidad & Tobago.

Hal serupa juga terjadi di Selandia Baru karena alasan budaya, karena seperti yang diketahui banyak orang dari tim All Blacks, itulah warna negaranya.

Alasan menggunakan warna hitam berbeda-beda. Banyak yang menunjukkan pemilihan warna ini karena terlihat lebih formal.

Paspor berwarna hitam juga sering digunakan sebagai paspor diplomatik, seperti di Indonesia. Paspor diplomatik sendiri diterbitkan untuk masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan perjalanan antar negara untuk penempatan maupun tugas diplomatik lainnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement