4 ARTI warna paspor di dunia menarik untuk dikupas. Paspor ialah dokumen penting yang memungkinkan seseorang untuk bepergian ke luar negeri.
Selain menyediakan informasi identitas pemegangnya, salah satu hal menarik yang sering menjadi perhatian adalah warna paspor itu sendiri.
Warna paspor bisa bervariasi dari satu negara ke negara lainnya, dan ternyata memiliki arti dan makna tersendiri. Berikut arti 4 warna paspor di dunia dan implikasinya, sebagaimana melansir laman IOTA.
Secara historis, rezim komunis seperti Tiongkok atau Rusia juga memilih pilihan yang penuh warna ini. Namun, Kuba dan Laos memiliki paspor berwarna biru tua. Ini bukanlah kebenaran mutlak.
Selain itu, beberapa negara yang mencoba bergabung dengan Uni Eropa baru-baru ini mengubah paspor mereka menjadi merah. Begitupun dengan Indonesia yang semula berwarna hijau.
Turki, Albania, Makedonia, Serbia, dan Georgia juga termasuk di antara negara-negara yang memiliki paspor berwarna merah.
Alasan agama dan sejarah menyebabkan pemilihan warna merah oleh negara-negara Eropa. Di dalam agaka kristen warna merah sangat penting.
Sebaliknya, negara-negara Nordik lebih menyukai warna merah di paspor mereka sebagai simbol suku Viking, yang memiliki tempat penting dalam sejarah mereka.
Sementara, negara-negara yang memiliki jejak komunisme dalam sejarah politiknya atau memiliki prinsip sosialisme dan komunisme di zaman modern juga menggunakan warna merah pada paspornya.
Biru adalah warna yang digunakan dalam paspor terutama untuk tujuan politik. Negara dengan paspor warna biru seperti Amerika Serikat, Karibia, Puerto Rico, Guam, dan Samoa Amerika.
Negara-negara Amerika Selatan seperti Argentina, Uruguay, Paraguay, Venezuela, dan Brasil juga masuk dalam daftar negara yang menggunakan warna biru untuk paspornya
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwasanya; “Rasulullah pernah menemui kami dalam keadaan memakai dua pakaian (atas dan bawah) yang berwarna hijau," (HR. An-Nasa'i).
Kemudian Imam Ibnu Hajar dalam Tanbih al-Akhbar menyebutkan: "Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal dari pada warna lainnya (ialah) sesudah putih,".
Paspor hijau juga menyangkut beberapa negara Afrika Barat, seperti Nigeria, Pantai Gading, Burkina Faso, Ghana, dan Senegal, serta anggota Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat. (ECOWAS).
Hal serupa juga terjadi di Selandia Baru karena alasan budaya, karena seperti yang diketahui banyak orang dari tim All Blacks, itulah warna negaranya.
Alasan menggunakan warna hitam berbeda-beda. Banyak yang menunjukkan pemilihan warna ini karena terlihat lebih formal.
Paspor berwarna hitam juga sering digunakan sebagai paspor diplomatik, seperti di Indonesia. Paspor diplomatik sendiri diterbitkan untuk masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan perjalanan antar negara untuk penempatan maupun tugas diplomatik lainnya.
(Rizka Diputra)