MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan transplantasi terumbu karang di Desa Wisata Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga keanekaragaman hayati sekaligus wujud dari praktik pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
"Mari kita dukung Desa Wisata Pulau Pramuka sebagai desa wisata berkelanjutan. Karena saya melihat bahwa Pulau Pramuka memiliki potensi yang sangat luar biasa," ujar Sandi saat visitasi Desa Wisata Pulau Pramuka yang masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, mengutip siaran pers Kemenparekraf.
Sandi bercerita bahwa pada tahun 90-an, atraksi menyelam atau diving di Pulau Pramuka sama indahnya dengan Raja Ampat dan Labuan Bajo, karena karangnya masih terjaga.
Namun seiring berjalannya waktu, banyak tantangan yang dihadapi Pulau Pramuka. Karenanya aktivitas transplantasi terumbu karang menjadi salah satu atraksi yang ditawarkan kepada wisatawan.
"Wisata menanam terumbu karang itu sangat luar biasa. Tadi Pak Hermansyah, Ketua Pokdarwis, menyampaikan biasanya wisatawan yang melakukan penanaman ini akan kembali lagi ke Pulau Pramuka karena tiap karang yang ditanam akan diberi nama penanamnya. Jadi ini merupakan suatu unique selling point dari Pulau Pramuka yang berkelanjutan," tuturnya.
Sementara, Ketua Pokdarwis Pulau Pramuka, Hermansyah mengungkapkan, pihaknya memiliki misi untuk mengembangkan sumber daya alam sebagai penggerak ekonomi Pulau Pramuka.