Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dokter PPDS Anestesi UNDIP Meninggal, Ini Bahaya Perundungan dan Tips untuk Menghadapinya

Rizky Bani Yusna , Jurnalis-Kamis, 15 Agustus 2024 |22:00 WIB
Dokter PPDS Anestesi UNDIP Meninggal, Ini Bahaya Perundungan dan Tips untuk Menghadapinya
Bahaya perundungan dan tips untuk menghadapinya. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SEORANG mahasiswi Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) bernama dr. Aulia Risma Lestari nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat perundungan. Mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berusia 30 tahun itu ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang berada di Lempongsari, Kota Semarang.

Dokter Aulia ditemukan dalam keadaan mengenaskan setelah kekasihnya berulangkali mencoba menghubunginya tanpa mendapat respons.

"Teleponnya dari pagi (pacarnya) tapi nggak diangkat-angkat, padahal berdering (notifikasi di WhatsApp)," kata Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono, Rabu 14 Agustus 2024.

Polisi menyebutkan ketika pintu kosnya yang terkunci dari dalam dibuka oleh ahli kunci, dr. Aulia ditemukan telah meninggal dunia akibat suntikan obat penenang.

"Obat itu pelemas otot tapi seharusnya lewat infus," kata Kompol Agus Hartono

Di tempat kejadian, ditemukan buku harian yang mencatat keluh-kesah dr. Aulia mengenai beban emosional dan masalah dengan senior di program studi kedokterannya.

"Anak itu sudah minta resign, keterangan dari ibunya, sudah curhat. Kedua (penyebab) mungkin menghadapi seniornya," kata Kompol Agus.

Perundungan Pelajar

Terkait hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merespons dengan menghentikan sementara Program Studi Anestesi di RSUP Dr. Kariadi Semarang, tempat dr. Aulia menjalani pendidikan. Kemenkes akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kondisi yang sebenarnya terjadi di lingkungan akademik.

Memahami Perundungan dan Langkah-Langkah Menghadapinya

Berkaca dari kasus perundungan yang dialami dr. Aulia, perundungan atau bullying adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang. Kasus dr. Aulia Risma Lestari adalah pengingat tragis tentang dampak serius dari perundungan, yang dapat mengarah pada konsekuensi serius.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami perundungan, berikut langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi situasi tersebut. Merangkum dari Tel.Jeunes, Kamis (15/8/2024), berikut ulasannya:

1. Berdiri Teguh pada Pendirian Anda

Menghadapi pengganggu dan menyatakan bahwa perilaku mereka tidak dapat diterima dapat membantu mengurangi dampak perundungan.

2. Percaya pada Diri Sendiri

Perundungan dapat merusak kepercayaan diri. Mempertahankan kekuatan serta kualitas pribadi anda dan percaya diri adalah kunci untuk menghadapi situasi ini.

3. Kelilingi Diri Anda dengan Orang-orang Baik

Temukan dukungan dari teman-teman yang positif dan menghindari individu yang dapat memperburuk keadaan.

4. Abaikan si Pengganggu

Jika pengganggu mencoba memprovokasi Anda, usahakan untuk tetap tenang dan tidak merespons provokasi mereka.

5. Percayalah pada Insting Anda

Jika Anda merasa ada bahaya atau ancaman, jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman, keluarga, atau profesional.

6. Bicarakan Tentang Hal Itu

Mengungkapkan perasaan dan pengalaman kepada orang yang dipercaya dapat meringankan beban emosional.

7. Meminta Bantuan

Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orangtua, teman, atau pihak berwenang untuk melindungi diri dan mengatasi perundungan.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement