APAKAH KDRT bisa sembuh setelah menikah? Pertanyaan ini tentu sering membuat orang penasaran dan bertanya-tanya. Beberapa orang berharap sifat buruk atau kekerasan pada pasangan bisa berubah setelah menikah.
Seperti diketahui, kekerasan atau KDRT adalah masalah serius dan kompleks. Pelaku kerap menggunakan kekerasan atau memanipulasi untuk mempertahankan kekuasaan dan kontrol atas orang-orang di sekitarnya.
Belum lama ini viral, Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suami dari Selebgram Cut Intan Nabila. Sang suami, Armor Toreador tega melakukan aksi KDRT tersebut karena Cut Intan Nabila mendapatinya menonton video porno di ponsel.
Armor rupanya memang kerap memiliki kebiasaan menonton video porno, sehingga saat ketahuan oleh sang istri, dia malah melakukan aksi KDRT tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya @cut.intannabila, Cut Intan Nabila membongkar semua tindakan buruk sang suami, hingga viral di media sosial.
"Selama ini saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, lima tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya,” tulis Cut Intan.
Apakah KDRT Bisa Sembuh Setelah Menikah?
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Cut Intan Nabila sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga, bahwa pernikahan bukanlah penyebab perubahan pada sifat seseorang. Mungkin saja karena belum memahami karakter satu sama lain atau memang faktor eksternal yang memicu hal tersebut sehingga mengakibatkan pasangan menunjukan perilaku baru yang belum tampak sebelumnya.
Tindak kekerasan dalam rumah tangga akan selalu ada. Namun sebelum mencapai ke tahap berikut seringkali ada berbagai tanda-tanda abusive yang muncul dalam sebuah hubungan seperti terlalu mengontrol berlebihan, memanipulasi emosional sampai kekerasan.