Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berkaca Kasus Cut Intan Nabila, Kecanduan Nonton Video Porno Bisa Picu KDRT?

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Rabu, 14 Agustus 2024 |15:00 WIB
Berkaca Kasus Cut Intan Nabila, Kecanduan Nonton Video Porno Bisa Picu KDRT?
Menonton video porno bisa picu KDRT? (Foto: Freepik.com)
A
A
A

Awalnya saat melihat pornografi, reaksi yang ditimbulkan adalah perasaan jijik, hal ini terjadi karena manusia mempunyai sistem limbik. Sistem tersebut pula yang mengeluarkan hormon dopamin untuk menenangkan otak, tetapi dopamin juga akan memberi rasa senang, bahagia sekaligus ketagihan.

Dopamin mengalir ke arah PFC, PFC menjadi tidak aktif karena terendam dopamin. Apabila dopamin semakin banyak maka seseorang akan timbul rasa penasaran dan semakin kecanduan melihat pornografi.

Namun, untuk memenuhi kepuasan dan kesenangannya, seseorang akan melihat yang lebih porno atau vulgar lagi untuk memicu dopamin yang lebih banyak. Karena terus dibanjiri dopamin, PFC akan semakin mengkerut dan mengecil dan lama-lama menjadi tidak aktif akibanya fungsi dari bagian otak ini semakin tidak aktif.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement