Insiden ini mendapat perhatian luas karena dinilai sebagai tindakan yang sangat berbahaya dan tidak etis demi keuntungan moneter masing-masing.
"Ini menggunakan satu metode kriminal untuk menutupi kejahatan makanan lainnya. Ini sangat bodoh dan sangat serakah," tulis surat kabar China The Paper.
(Leonardus Selwyn)