Hal tersebut menurutnya bisa menjadi salah satu langkah agar masyarakat, khususnya kalangan ASN, jadi menyadari bahwa IKN tak seburuk yang mereka pikirkan.
“Lain kali mesti kita undang kali ya mereka untuk mengikis persepsi itu. Karena kalau kita ngomongin pariwisata ini tuh bicara persepsi,” ungkapnya.
“Jadi, marilah kita komunikasikan, kita berikan faktanya. Banyuwangi buktinya jadi kota yang seperti itu,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029 melalui tiga prioritas.