Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lapisan Es pada Sayap dan Baling-Baling Diduga Pemicu Kecelakaan Pesawat di Brasil, Kok Bisa?

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Sabtu, 10 Agustus 2024 |15:51 WIB
Lapisan Es pada Sayap dan Baling-Baling Diduga Pemicu Kecelakaan Pesawat di Brasil, Kok Bisa?
Pesawat ATR jatuh di Sao Paulo, Brasil sebabkan 61 penumpang tewas (Foto: EPA)
A
A
A
Direktur Operasi Voepass, Marcelo Moura menjelaskan, kendati ada perkiraan bahwa lapisan es tersebutlah yang menjadi penyebab kecelakaan, namun menurutnya masih ada faktor utama lain yang samapi saat ini masih ditelusuri. 

Letnan Kolonel Carlos Henrique Baldi, dari pusat investigasi dan pencegahan kecelakaan udara angkatan udara Brasil, juga menyebut, masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa lapisan es tersebut yang menyebabkan kecelakaan.

Pasalnya, pesawat tersebut disertifikasi di beberapa negara untuk terbang dalam kondisi lapisan es yang parah.

Jarang Diketahui, Ini 10 Fakta Unik Pesawat

“Termasuk di negara-negara yang tidak seperti negara kita, di mana dampak lapisan es lebih signifikan," ungkap Baldi, melansir dari laman Sky News, Sabtu (10/8/2024).

Pesawat itu terdaftar oleh situs pelacak penerbangan FlightRadar24 sebagai pesawat turboprop ATR 72-500 berusia 14 tahun.

Situs web tersebut mencatat bahwa pada menit terakhirnya, transponder pesawat mencatat kecepatan vertikal antara 8.000 dan 24.000 kaki per menit. Kecepatan tertinggi dari rentang tersebut setara dengan 273 mil per jam.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement