Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IDAI Sebut 35 Persen Kasus Cuci Darah Pada Anak Disebabkan Kelainan Ginjal Bawaan

Syifa Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 03 Agustus 2024 |10:00 WIB
IDAI Sebut 35 Persen Kasus Cuci Darah Pada Anak Disebabkan Kelainan Ginjal Bawaan
IDAI sebut 35 persen kasus cuci darah pada remaja disebabkan kelainan ginjal. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

FENOMENA cuci darah pada kalangan remaja di Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini masih menjadi sorotan. Ketua Umum PP IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan 35 persen kasus cuci darah pada anak disebabkan kelainan ginjal bawaan.

“Jadi sejak lahir memang sudah punya masalah di ginjal, baik kista atau ginjalnya kecil, tak terbentuk. Jadi wajar di usia masih muda banget, usia balita atau SD sudah harus cuci darah,” ujar dr Piprim seperti dukutip dari channel YouTube Sindonews, Minggu (3/8/2024).

Selain itu gagal ginjal juga bisa disebabkan oleh autoimun dan lupus. Biasanya kasus ini banyak dialami oleh remaja akibat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat

Gagal Ginjal

“Ada juga gangguan sindrom nefritik, anaknya suka bengkak di kelopak mata, warna kencing keruh, itu juga bisa ada sebagian alami perburukan dan harus cuci darah. Obesitas, diabetes, memang lifestyle gak bagus, lama kelamaan ginjalnya mengalami kerusakan,” katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement