Dokter Piprim melanjutkan, kebanyakan, kasus gagal ginjal anak didominasi dengan kondisi penyakit yang telah kronis alias sudah parah. Karena itu, dia menilai melakukan deteksi dini pada anak tak kalah penting.
Salah satu yang mudah dipantau adalah dari tumbuh kembang anak. Bahkan, dokter Piprim mengimbau para orangtua untuk memiliki buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) agar bisa memantau secara detail terkait permasalah perkembangan anak.
“Jadi kita bisa lihat kurva pertumbuhannya. Seperti kenaikan berat badannya, panjang badannya, itu adalah parameter awal untuk orang tua bisa menilai anak saya nih tumbuhnya masih bagus nggak, on the track nggak,” katanya.
“Kalau dia ada penyimpangan di situ, nah ini wajib dicari tahu, konsultasi ke dokter anak terdekat, mungkin perlu dilakukan general check up buat anak, sebagai kecurigaan awal anak yang terkena gagal ginjal,” ujarnya.
(Leonardus Selwyn)