Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Penggunaan Garam Sehari-hari Perlu Dibatasi?

Pradita Ananda , Jurnalis-Kamis, 01 Agustus 2024 |19:45 WIB
Kenapa Penggunaan Garam Sehari-hari Perlu Dibatasi?
Alasan Penggunaan Garam Sehari-hari Perlu Dibatasi (Foto: 8photo/Freepik)
A
A
A

PENGGUNAAN garam sehari-hari, baik dalam masakan atau pun makanan sudah dalam bentuk jadi, terkadang memang kurang bisa dikontrol dengan ketat dan tepat. 

Padahal konsumsi garam dalam asupan harian setiap orang perlu dibatasi. Jika melebihi batas bisa memicu terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Jika asupan garam alias natrium itu tinggi, maka akan terjadi peningkatan kadar natrium di darah.

Untuk mengurangi kadar natrium,  terjadi peningkatan asupan air ke pembuluh darah. Peningkatan volume darah inilah yang akhirnya membuat organ jantung jadi bekerja memompa darah dengan lebih kuat. Sampai akhirnya bisa memicu terjadinya komplikasi.

Diungkap Tria Anggita, Nutrition and Education PT Ajinomoto Indonesia, menurut catatan Jurnal Gizi Indonesia 2016, ternyata 73 persen asupan natrium masyarakat Indonesia itu justru dari proses memasak di rumah.

Tingkat konsumsi garam (Dok: Ajinomoto)
Tingkat konsumsi garam (Dok: Ajinomoto Indonesia)

“Rata-rata masyarakat Indonesia memiliki asupan garam melebihi (yang) rekomendasi, yang direkomendasi itu kurang5 gram per hari atau sama dengan 1 sendok teh per hari,” jelas Tria, kala ditemui dalam acara GEMBIRA (Gerakan Memasak Bergizi Bersama Ajinomoto Health Provider) di Karawang, baru-baru ini.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement