Benarkah Minum Air Hangat Bisa Turunkan Gula Darah?
BENARKAH Minum Air Hangat Bisa Turunkan Gula Darah? Mungkin jadi pertanyaan sebagian orang, terutama orang-orang dengan diabetes yang wajib menjaga gula darahnya harus tetap stabil agar tidak kolaps.
Secara medis, tubuh pengidap diabetes membutuhkan lebih banyak cairan ketika kadar glukosa darahnya tinggi. Hal ini dapat menyebabkan ginjal mencoba mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, makanya orang dengan diabetes cenderung sering buang air kecil.
Lantas apakah minum air bersuhu hangat berhubungan dengan bisa menurunkan gula darah? Dilansir dari Diabetes UK, Kamis (1/8/2024) tidak disebutkan spesifik bahwa penderita diabetes hanya harus meminum air mineral suhu hangat untuk menurunkan gula darahnya.
Alih-alih suhu air yang diminum, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik salah satunya dengan memastikan jangan sampai kurang minum air, jauh lebih penting untuk pengidap diabetes.
Air tidak akan meningkatkan kadar glukosa darah, oleh karena itu sangat bermanfaat untuk diminum ketika penderita diabetes memiliki gula darah tinggi, karena memungkinkan lebih banyak glukosa dikeluarkan dari darah.
Jika gula darah sampai tinggi, bisa meningkatkan risiko dehidrasi yang merupakan risiko bahaya bagi penderita diabetes melitus. Minum air membantu merehidrasi darah ketika tubuh mencoba membuang kelebihan glukosa melalui urin.
Lalu berapa jumlah rata-rata air yang bisa dikonsumsi per harinya? Otoritas Keamanan Pangan Eropa menyarankan agar mengonsumsi air mineral rata-rata dalam jumlah, untuk wanita sekitar 1,6 liter atau sekira delapan gelas ukuran 200ml per hari. Sementara untuk pria bisa sampai 2 liter atau sekitar sepuluh gelas 200ml setiap harinya.
(Rizky Pradita Ananda)
