Selain sebagai rumah bagi aneka jenis tanaman, Taman Kehati juga menjadi rumah bagi berbagai macam jenis burung. Salah satu burung yang banyak ditemukan di Taman Kehati adalah burung hantu, atau sering disebut serak jawa.

Saat berkunjung ke Taman Kehati, Okezone berkesempatan untuk melepasliarkan tiga pasang serak jawa, dan sejumlah burung lokal seperti prenjak, kacer, ciblek dan beberapa jenis lainnya.
Keseruan tak berhenti sampai di situ, Taman Kehati di Klaten juga memiliki Sub-Daerah Aliran (DAS) Pusur, yang menjadi anak sungai Bengawan Solo. Sungai yang dijaga kelestariannya tampak sangat asri dan berair jernih tanpa ada sampah sedikit pun.

Tempat ini menjadi sarana edukasi bagi para pengunjung sekaligus masyarakat sekitar untuk turut melestarikan dan merawat kebersihan sungai.
Setelah melewati jembatan yang membelah DAS Pusur, pengunjung dapat melihat rumah sumber mata air AQUA. Tempat ini berfungsi sebagai pusat kontrol mata air yang bersumber dari air tanah dalam sub DAS Pusur.