SEBUAH video menunjukkan seorang pria muslim menjadi korban penganiayaan oleh anggota polisi di Terminal 2 Bandara Manchester, Inggris pada Selasa, 23 Juli 2024 malam. Pria malang itu bahkan diinjak di bagian kepala hingga memicu kemarahan publik.
Dalam rekaman video, tampak jelas petugas Polisi Greater Manchester bersenjata awalnya menendang ke arah wajah seorang pemuda sebelum menginjak kepalanya.
Meski pria tersebut telah tersungkur di tanah, namun polisi tak berhenti menyerangnya. Dalam klip lain menunjukkan petugas menggunakan kekuatan fisik terhadap pria lain di bandara yang sama.
Terlihat salah satu anggota memegang kaleng semprotan merica sambil menunjuk ke arah pria tersebut dan mengarahkan semprotan merica untuk mencoba menyemprot matanya.
Pria itu lantas menutupi kepala dan matanya sebelum polisi tadi mengikatnya dan menyeretnya ke tanah. Polisi lainnya tampak membantu memegangi pria itu.

Akhirnya pria tersebut bersama rekannya ditahan karena dicurigai melakukan sejumlah pelanggaran, termasuk dugaan tindak penyerangan, keributan dan berupaya menghalangi polisi.
Amar Rafiq, si perekam video saat kejadian sedang kembali ke Manchester dari Qatar. Ia melihat kejadian tersebut secara detail tepat di hadapannya.
Dia mengatakan kepada MailOnline: "Saya berjalan ke tempat kejadian di mana insiden itu terjadi. Petugas menyandarkan pria tersebut ke dinding, dia berusaha mendorong dan mendorong petugas tersebut," katanya.
"Beberapa saat kemudian, pria lain yang berada di sana meninju petugas tersebut, lalu mereka menjatuhkan keduanya ke tanah. Mereka (polisi) mengatakan 'Anda ditahan'," lanjut Rafiq.
Ia juga mengabadikan momen saatsalah satu pria tampak ditendang di kepala oleh polisi itu secara brutal. "Saya hanya kaget. Polisi baru saja menendang wajah pria itu," tuturnya.