Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

China Kuasai 70 Persen Bulu Mata Palsu, Tempat Ini Jadi Ibu Kotanya

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Kamis, 25 Juli 2024 |12:30 WIB
China Kuasai 70 Persen Bulu Mata Palsu, Tempat Ini Jadi Ibu Kotanya
Bulu Mata Palsu. (Foto: Freepik)
A
A
A

BULU mata palsu sepertinya sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Kini, banyak perempuan menggunakan bulu mata palsu tidak hanya ketika mereka menghadiri acara, tapi juga ketika mereka bekerja.

Bulu mata pun sudah menjadi komoditas yang kerap dicari para perempuan. Namun hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa bulu mata palsu diproduksi di Pingdu, sebuah kota setingkat provinsi di Provinsi Shandong, Tiongkok Timur.

Adalah Dazeshan yang dikenal sebagai ibu kota bulu mata palsu di Tiongkok. Kota tersebut memiliki 3.895 pabrik bulu mata palsu, dan memproduksi sekitar 70 persen produk bulu mata palsu dunia dalam lebih dari 3.000 gaya dan kategori berbeda. Saat berjalan-jalan di area tersebut, Anda akan menemukan tanda bertuliskan "bulu mata" di mana-mana.

Menurut direktur Asosiasi Tata Rias dan Bulu Mata Pingdu Hang Songming, sejarah bulu mata palsu dimulai pada tahun 2000 SM, seperti yang disebutkan dalam literatur Romawi dan Mesir kuno. Pada tahun 1930-an, aktris Hollywood pun mulai memakai bulu mata palsu, dan kemudian menjadi populer di seluruh dunia.

Perkembangan industri bulu mata palsu Pingdus dimulai pada tahun 1970-an, ketika para pengusaha Korea Selatan datang ke Shandong untuk membuka pabrik di kota Qingdao. Seorang penduduk desa dari Dazeshan, bermarga Cui, pernah bekerja di sebuah pabrik dan membawa keahliannya kembali ke kampung halamannya.

Semakin banyak orang yang bergabung dengan industri bulu mata palsu. Seiring berkembangnya industri, perusahaan lokal mengirimkan pekerjanya ke Eropa, Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan untuk mempelajari teknologi canggih yang ditandai dengan peningkatan kualitas bulu mata palsu produksi Pingdu.

"Dibandingkan dengan bengkel tempat ayah saya bekerja, industri ini sekarang lebih terstandarisasi, mekanis, dan digital," kata manajer umum Qingdao Boxiu False Eyelash Crafts Co. Ltd., Wang Haibo, yang merupakan salah satu karyawan generasi kedua Pingdu.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement