Dokter Diana mengatakan terdapat penelitian menemukan bahwa bakteri baik (probiotik) lebih banyak pada air berkualitas. Dalam hal ini air dalam kemasan galon, dibandingkan jika sumber air minumnya adalah sumur atau yang lain. Sementara air dari sumber yang tidak higienis cenderung dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
"Ini semua berdasarkan hasil studi. Begitu juga dengan yang berkaitan dengan logam berat penyebab kanker. Salah satunya titanium, sebelumnya juga ada timbal yang terkenal. Tapi sekarang sering terdeteksi titanium dalam kontaminan pada air permukaan," katanya.
"Terakhir penelitian dari teman-teman spesialis penyakit dalam di seluruh Indonesia, ternyata sebaran dari kuman helicobacter pylori yang banyak ditemukan pada orang yang sakit lambung kronis atau akut. Risikonya lebih banyak ditemui pada orang yang mengonsumsi air tanah atau air sumur," ujarnya.
(Leonardus Selwyn)