Kode etik JGA secara efektif melarang anggota tim nasional merokok dan minum selama aktivitas tim bahkan jika mereka berusia 20 tahun atau lebih, usia merokok dan minum yang dibolehkan di Jepang.
"Saya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya karena telah menyebabkan banyak masalah bagi banyak orang terkait Miyata," kata Ketua JGA Tadashi Fujita dalam konferensi pers yang diselenggarakan dengan tergesa-gesa pada hari Jumat. "Saya sangat menyesal."
Eksekutif JGA Kenji Nishimura mengutip Miyata yang mengatakan bahwa dia minum dan merokok "karena tekanan" agar dapat tampil baik, dan bahwa dia tampak putus asa atas insiden tersebut.
(Kemas Irawan Nurrachman)