Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masuk Karisma Event Nusantara, Sandiaga Apresiasi Keroncong Plesiran

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Minggu, 21 Juli 2024 |11:16 WIB
 Masuk Karisma Event Nusantara, Sandiaga Apresiasi Keroncong Plesiran
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
A
A
A

KEBERHASILAN event Keroncong Plesiran di Bantul, DIY yang kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

Event tersebut diharapkan mampu meningkatkan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) juga menarik kunjungan wisatawan ke DIY dan sekitarnya.

"Ini adalah kali keempat Keroncong Plesiran menembus Karisma Event Nusantara. Saya sangat bangga dan mendukung ini agar semakin ditingkatkan ke depan," kata Menparekraf Sandiaga saat hadir di event 'Keroncong Plesiran 2024', Sabtu, 20 Juli 2024 di Hutan Pinussari Mangunan, Bantul, DIY. 

Keroncong Plesiran merupakan pertunjukan musik keroncong yang menonjolkan kebebasan berekspresi dan berimprovisasi. Penonton diajak untuk menyaksikan pertunjukan musik keroncong progresif dengan nuansa yang segar dan rileks. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Keroncong Plesiran kali ini mengusung konsep open collaboration dari berbagai disiplin seni, seperti seni rupa, seni musik, dan seni tari. 

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

(Foto: dok. Kemenparekraf)

Selain menyaksikan penampilan musik, juga hadir berbagai macam bazar kreatif UMKM, camping ground, dan piknik yang dapat dikunjungi oleh semua pengunjung. 

Sementara untuk musisi yang tampil di antaranya Orkes Keroncong (OK) Pramudyaswara, OK Hompimpah, serta Simphony Kerontjong Moeda yang berkolaborasi dengan sejumlah musisi seperti Okky Kumala, Mas Ddddho, Ardhito Pramono, Isyana Sarasvati, dan Jogja Hip Hop Foundation. 

Menparekraf menilai suguhan yang ditampilkan dalam 'Keroncong Plesiran 2024' sebagai inovasi yang baik karena dapat menyatukan musik keroncong dengan lintas genre sehingga dapat menarik minat dari generasi muda. 

 

"Ternyata Gen-z ini disatukan oleh musik yang merupakan bahasa universal. Jadi tidak ada tanggapan atau mitosnya bahwa keroncong hanya dinikmati generasi yang senior, tapi Gen-z pun bisa," ucap Sandi.

Untuk itu, mntan Ketua Kadin itu mendorong agar penyelenggaraan Keroncong Plesiran dapat ditingkatkan skalanya mulai tahun depan. 

"Tahun depan konsepnya tambah menarik, paketnya makin lengkap, line up artisnya makin beragam. Tujuan dari KEN ini adalah untuk mengangkat event-event kita ke level nasional dari yang sebelumnya daerah, dari event nasional ke internasional," paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo berujar bahwa penonton yang datang ke Keroncong Plesiran 70 persen berasal dari luar DIY. 

"Jadi ini betul-betul menjadi daya tarik wisatawan yang sekarang sudah mulai senang dengan (musik) keroncong," ungkap Singgih.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement