Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Microsoft Down, Layanan Bandara Dunia Lumpuh hingga Harus Check-in Manual

Rizka Diputra , Jurnalis-Jum'at, 19 Juli 2024 |19:49 WIB
Microsoft <i>Down</i>, Layanan Bandara Dunia Lumpuh hingga Harus <i>Check-in</i> Manual
Ilustrasi (Foto: Pexels)
A
A
A

LAYANAN cloud Microsoft down hingga berdampak pada lumpuhnya perjalanan udara di seluruh dunia. Sejumlah bandara bahkan menghentikan operasinya karena maskapai penerbangan kesulitan menyediakan layanan seperti pemesanan online, check-in web, dan pembaruan status penerbangan. 

Maskapai penerbangan pun terpaksa memeriksa penumpang secara manual dan mengeluarkan boarding pass tulisan tangan.

Di negara asal, bandara-bandara utama seperti New Delhi dan Bengaluru, India juga terkena dampaknya, menyebabkan antrean panjang dan check-in yang lambat. Begini situasinya dan bagaimana Anda harus mempersiapkan diri jika perlu terbang hari ini

Semua maskapai penerbangan yang beroperasi di negara itu terkena dampak pemadaman Microsoft. Air India, Vistara, IndiGo, SpiceJet, dan Akasa Air memberikan pembaruan untuk memandu penumpang dan memberi tahu mereka tentang situasinya. 

Jarang Diketahui, Ini 10 Fakta Unik Pesawat

"Sistem digitalnya terkena dampak sementara karena pemadaman Microsoft saat ini, sehingga mengakibatkan penundaan," ungkap maskapai Air India dalam sebuah pernyataan mengutip NDTV.

Maskapai bertarif rendah ini juga mengatakan opsi untuk memesan ulang penerbangan atau mengklaim pengembalian dana untuk sementara tidak tersedia. 

Sementara maskapai SpiceJet menyebut, pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang untuk meminimalkan gangguan. Sedangkan Akasa Air membenarkan jika layanan online-nya juga terpengaruh. Vistara pun menghadapi masalah yang sama dan berupaya memperbaikinya sedini mungkin.

Kekacauan di bandara dunia
Sejumlah maskapai penerbangan Amerika Serikat seperti Delta, United, dan American Airlines dilaporkan membatalkan seluruh penerbangan mereka lantaran masalah komunikasi.

 

"Saat ini, booking, check-in, dan akses atas boarding pass, serta beberapa penerbangan terdampak," sebut juru bicara American Airlines.

Sedangkan di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda juga melaporkan gangguan sistem IT, begitupun di Bandara Eindhoven pun punya permasalahan serupa.

Hal yang sama juga terjadi di Bandara Delhi, Mumbai, Bengaluru, dan Chennai yang lumpuh imbas pemadaman teknologi besar-besaran. 

Bandara Delhi mengatakan beberapa layanannya terkena dampak dan berupaya meminimalkan ketidaknyamanan bagi penumpang. Di Bengaluru, 90 persen penerbangan yang beroperasi di Terminal 1 terkena dampaknya dan maskapai penerbangan menggunakan metode manual untuk melakukan check-in penumpang. 

Antrean panjang terlihat di bandara-bandara besar karena penumpang menunggu lama untuk check-in. Sebanyak 160 penerbangan juga terkena dampak di Bandara Hyderabad.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement