JAGAT maya dihebohkan oleh fenomena tornado pasir di kawasan wisata Gunung Bromo. Fenomena ini memang kerap muncul sebagaimana dalam tayangan video yang beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 1,5 menit yang beredar di platform TikTok, nampak tiupan angin kencang membentuk pusaran menyerupai puting beliung atau tornado. Angin ribut itu menerbangkan pasir-pasir. Kencangnya angin membuat pandangan mata di lautan pasir Bromo menjadi sangat terbatas.
"Fenomena ini merupakan hal biasa yang terjadi di kawasan lautan pasir Bromo dan sekitar terutama saat musim panas dan kering," ujar Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Septi Eka Wardhani, Kamis (18/7/2024).
Menurut Septi, fenomena ini disebut sebagai 'dust devil', yang secara visual tampak seperti pusaran angin menyerupai tornado yang membawa debu dan pasir, namun dengan ukuran yang relatif lebih kecil dari tornado. Fenomena ini pada umumnya terjadi di daerah yang memiliki lapisan pasir dan debu, seperti daerah gurun atau padang pasir.
"Dust devil pada umumnya tidak dianggap berbahaya, karena kecepatan angin dari dust devil cenderung lebih rendah daripada tornado. Namun, apabila berada terlalu dekat dengan dust devil, debu dan pasir yang terangkat oleh angin akan sangat mengganggu," tuturnya.