Meski refleks instan itu menghindarkan keduanya dari kemungkinan hantaman kereta dari depan, namun hal itu justru harus dibayar mahal karena itu harus menderita cedera serius.
Menurut saksi mata, pasangan itu asyik dengan pemotretan mereka, tidak menyadari fakta bahwa mereka berada di rel kereta api dan ada kereta yang mendekat hingga jaraknya sangat dekat sehingga mustahil untuk melarikan diri dari tragedi yang dapat diperkirakan. Usai kejadian tersebut, keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan medis.