Dillah menyebutkan, kontennya umumnya tentang "girlhood", yang mencakup segala hal mulai dari rambut, tata rias, dan kuku hingga fesyen, yang merupakan minat terbesarnya. "Saya selalu menyukai fesyen. “Sejak usia 6 tahun, orang tua saya mengizinkan saya menonton Fashion TV dan saya menyadari bahwa saya selalu memiliki selera gaya yang tajam,” katanya.
Di balik setiap kesuksesan terdapat tantangan, terutama bagi banyak pembuat konten muda yang bersaing agar konten mereka diambil oleh suatu algoritma. “Tidak mudah untuk menumbuhkan audiens,” kata lulusan hukum ini.
"Salah satu hal tersulit yang harus dilakukan sebagai pencipta adalah tetap relevan. Hal ini juga menemukan keseimbangan sebagai seorang putri, pasangan, dan pribadi."
Konten kreatif menjahit dari akun @dillaprb terus meramaikan dunia media sosial. “Saya tidak ingin menjadi konten kreator yang hanya fokus pada referral, saya ingin konten saya benar-benar ‘Dillah’,” tutupnya.